Samsung kembali membuat gebrakan di pasar smartphone dengan peluncuran perangkat terbaru mereka, Samsung Galaxy A56. Perangkat ini telah resmi dikonfirmasi melalui halaman dukungan Samsung di India dan Inggris dengan nomor model SM-A566E dan SM-A566B untuk varian dual SIM. Galaxy A56 dijanjikan menghadirkan berbagai pembaruan signifikan, menawarkan desain premium, daya tahan tinggi, dan performa yang mumpuni bagi pencinta teknologi.
Salah satu fitur menonjol dari Galaxy A56 adalah perubahan besar dalam desainnya. Menggantikan plastik yang sering digunakan pada pendahulunya, perangkat ini kini dibalut dengan cangkang belakang berbahan kaca, memberikan kesan elegan dan modern. Perubahan lainnya terletak pada sisi-sisi yang dibuat lebih datar dengan sedikit lengkungan di bagian tepi, memudahkan pengguna saat menggenggam. Rangka aluminium yang diperkuat dan garis antena khas semakin menambah kesan kokoh dan mewah pada perangkat ini.
Dari segi tampilan, Galaxy A56 dilengkapi dengan panel Dynamic AMOLED berukuran 6,7 inci yang menawarkan resolusi Full HD+. Panel ini mampu mencapai kecerahan puncak hingga 1650 nit dan mendukung HDR10+ dan Widevine L1, yang berarti pengguna bisa menikmati pengalaman streaming berkualitas tinggi. Selain itu, refresh rate 120Hz serta touch sampling rate yang tinggi turut memberikan pengalaman scrolling dan gaming yang jauh lebih halus. Perlindungan layar ditingkatkan dengan penggunaan Corning Gorilla Glass Victus Plus, menjadikannya lebih tahan terhadap goresan dan benturan.
Di sektor dapur pacu, Galaxy A56 dibekali chipset Exynos 1580, yang menjanjikan peningkatan performa hingga 37% lebih cepat dan 20% lebih hemat daya dibandingkan generasi sebelumnya, Exynos 1480. Ini tidak hanya mempercepat kinerja tetapi juga mendukung berbagai fitur berbasis AI yang mempermudah pengguna, seperti peringkasan teks otomatis dan edit foto dengan filter canggih.
Samsung Galaxy A56 menawarkan dua pilihan RAM, yakni 8GB dan 12GB, serta kapasitas penyimpanan internal 256GB atau 512GB menggunakan teknologi UFS 4.0 yang lebih cepat. Perangkat ini sudah menjalankan Android 15 bersamaan dengan One UI 7 dan akan mendapatkan pembaruan Android selama enam tahun ke depan.
Menyinggung sektor fotografi, smartphone ini memiliki konfigurasi kamera yang terdiri dari tiga lensa belakang: kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), kamera ultrawide 12MP, dan kamera makro 5MP. Untuk selfie, tersedia kamera depan 12MP yang juga mendukung perekaman video 4K dengan stabilisasi EIS.
Galaxy A56 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000mAh yang diklaim dapat bertahan seharian penuh dan didukung oleh fast charging 45W yang mampu mengisi daya hingga 50% dalam waktu kurang dari 30 menit. Selain itu, perangkat ini memiliki sertifikasi ketahanan air dan debu IP68/IP69, speaker stereo dengan Dolby Atmos, serta sensor sidik jari dalam layar.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, perlu dicatat bahwa Galaxy A56 tidak dilengkapi dengan slot microSD dan jack audio 3,5mm, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi beberapa pengguna.
Bagi penggemar Samsung di Indonesia, kehadiran Galaxy A56 tentunya dinantikan. Berdasarkan informasi yang beredar, smartphone ini diperkirakan akan diluncurkan secara global pada Maret 2025. Bagi pasar Indonesia, kemungkinan pengumuman resmi akan dilakukan dalam beberapa pekan mendatang. Mengingat tren peluncuran produk-produk sebelumnya, Indonesia sering dijadikan salah satu negara prioritas untuk seri Galaxy A, sehingga besar kemungkinan Galaxy A56 akan tersedia di Tanah Air sebelum bulan April 2025.
Dari segi harga, Galaxy A56 diperkirakan akan dibanderol mulai dari Rp6 juta di Indonesia, berbeda dengan harga yang ditawarkan di Inggris mulai dari 439 poundsterling (sekitar Rp8,9 juta) dan Eropa mulai dari 450 euro (sekitar Rp7,6 juta). Dengan berbagai inovasi dan peningkatan yang ditawarkan, Galaxy A56 siap menjadi salah satu pilihan utama di segmen smartphone kelas menengah.
