
Saham tujuh raksasa teknologi China mengalami lonjakan yang signifikan sebanyak 40 persen sejak awal tahun 2025. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh keberhasilan chatbot kecerdasan buatan (AI) DeepSeek yang telah mencuri perhatian dunia. Raksasa-raksasa teknologi yang dimaksud meliputi Alibaba, Tencent, Xiaomi, BYD, JDCom, SMIC, dan NetEase. Reli saham ini mencatatkan nilai total mencapai USD 439 triliun pada tahun ini, yang menjadi salah satu momen penting dalam sejarah pasar modal China.
Keberhasilan DeepSeek, yang diluncurkan dengan teknologi AI mutakhir, telah memberikan dorongan baru bagi industri teknologi di China. Charu Chanana, Kepala Strategi Investasi Saxo Markets, menjelaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan kemampuan inovasi China yang patut diperhitungkan, meskipun negara tersebut menghadapi pembatasan ekspor chip dari Amerika Serikat. “Momentum demam AI China memiliki ruang untuk terus berjalan, mengingat valuasi yang masih relatif rendah,” tambah Chanana, menegaskan optimisme terhadap perkembangan lebih lanjut di sektor ini.
Kenaikan saham di sektor teknologi China juga berkontras dengan kondisi di Amerika Serikat, di mana saham raksasa teknologi AS mengalami penurunan sekitar 10 persen. Penurunan ini dipastikan oleh kebijakan tarif yang diterapkan dan melemahnya sejumlah indikator ekonomi domestik. Raksasa-raksasa teknologi yang dikenal dengan sebutan “Magnificent Seven,” seperti Apple, Tesla, Nvidia, Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon, menghadapi tantangan yang berbeda di pasar global.
Dalam konteks ini, Indeks Hang Seng Tech juga mencatatkan kenaikan lebih dari satu persen pada Jumat lalu, meningkatkan total kenaikan minggu ini menjadi sekitar 10 persen. Hal ini menjadi momen penting, karena Indeks tersebut diperdagangkan pada level tertinggi sejak akhir tahun 2021, yang menunjukkan bahwa sentimen pasar terhadap sektor teknologi China semakin positif.
Lonjakan harga saham ini menunjukkan ketahanan dan daya saing raksasa-raksasa teknologi China di tengah ketidakpastian global. Dengan populasi yang besar dan semakin berkembangnya ekosistem teknologi, China berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mendominasi pasar AI dan inovasi digital lainnya. Para analis semakin yakin bahwa perusahaan-perusahaan ini akan terus mendorong batas-batas inovasi sekaligus memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Potensi yang dimiliki oleh teknologi China dalam menghadapi tantangan global tidak bisa diabaikan. Semakin banyaknya perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi AI dan inovasi digital menunjukkan komitmen untuk tetap bersaing di pasar global. Oleh karena itu, masyarakat investor perlu memantau perkembangan sektor ini dengan seksama, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan terhadap tren investasi di masa depan.
Tidak hanya fokus pada DeepSeek, industri teknologi China juga mulai meluncurkan berbagai model AI lainnya yang menarik perhatian. Kesempurnaan inovasi yang terus-menerus dalam bidang ini membuat investor optimis akan prospek jangka panjang. Banyak yang percaya bahwa kekuatan inovasi dan kemampuan adaptasi perusahaan-perusahaan ini akan memainkan peranan penting dalam menghadapi berbagai tantangan di pasar global di depan.
Dengan perkembangan yang cepat di sektor ini, industri teknologi China menunjukkan bahwa mereka siap untuk bersaing secara lebih agresif dan inovatif di arena internasional, memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian negara tersebut dan potensi investasi di masa mendatang.