Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, berhasil mencatatkan prestasi yang menggembirakan pada ajang BWF World Tour Super 1000 All England 2025. Dalam pertemuan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham pada Rabu lalu, mereka sukses mengalahkan pasangan unggulan ketiga asal China, Wei Keng Liang dan Chang Wang, dengan skor ketat 21-17, 22-20. Kemenangan ini merupakan langkah perdananya bagi Sabar/Reza di turnamen bergengsi tersebut.
Usai pertandingan, Reza mengungkapkan, “Kemenangan yang sangat berarti buat kami karena ini debut kami di All England.” Ia menegaskan bahwa momen ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan, terutama mengingat tingkat persaingan yang ketat di turnamen sekelas All England.
Pertandingan berjalan sangat sengit, dengan kedua pasangan saling kejar angka sejak awal. Di gim pertama, Sabar/Reza berhasil unggul 11-10 pada interval. Momen-momen penting terjadi saat skor sempat imbang 15-15, namun Sabar/Reza berhasil kembali mengambil alih kendali dan menutup pertandingan dengan unggul 21-17. Di gim kedua, ketegangan semakin terasa dengan angka yang terus imbang, bahkan mencapai 20-20. Namun, ketenangan Sabar/Reza terbukti menjadi kunci, dan mereka sukses menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung.
” Kami mencoba mengontrol jalannya pertandingan dari awal sampai akhir. Kami juga terus menyerang dan itu berhasil. Selain itu, arahan dan bimbingan dari Koh Hendra Setiawan dari kursi pelatih sangat membantu kami,” kata Sabar, menunjukkan betapa pentingnya dukungan tim dalam pertandingan tersebut.
Dengan hasil ini, Sabar/Reza melaju ke babak kedua, dan mereka sudah bersiap untuk menghadapi pasangan asal China lainnya, Huang Di dan Liu Yang, yang sebelumnya berhasil menaklukkan ganda Malaysia, Junaidi Arif dan Roy King Yap, dengan skor 21-18, 16-21, 21-17. “Lawan siapa pun kami harus siap. Besok kami akan mencoba bermain lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, di sisi lain turnamen, tiga pasangan ganda putra Indonesia lainnya juga berhasil melaju ke babak kedua. Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melakukan balas dendam terhadap pasangan asal China, Chen Bo Yang dan Liu Yi, setelah sebelumnya kalah di China Masters 2023. Mereka memenangkan pertandingan dengan skor 21-17, 15-21, 21-17. Kemenangan ini menjadi momen emosional, dan mereka kini siap menghadapi pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk dan Ki Dong Ju, yang sukses mengalahkan ganda Malaysia di babak sebelumnya.
Lebih mengejutkan, pasangan Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin berhasil menyingkirkan unggulan pertama asal Denmark, Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 22-20, 21-18. Hal ini menunjukkan bahwa ganda putra Indonesia mampu bersaing di level tertinggi dan siap memberikan kejutan di turnamen ini.
Namun, tidak semua pasangan Indonesia berada pada jalur mulus. Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana juga melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Fang-Chih dan Lee Fang Jen, dengan skor 21-14, 21-11. Sayangnya, kedua pasangan ini harus saling berhadapan di babak kedua, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis.
Kesuksesan ini tidak hanya mengangkat semangat para pemain, tetapi juga menjadi harapan bagi penggemar bulu tangkis Indonesia untuk melihat lebih banyak prestasi di tingkat internasional. Dengan persiapan dan tingkat fokus yang tepat, Sabar/Reza dan rekan-rekannya akan berjuang sekuat tenaga untuk melanjutkan perjalanan mereka di All England 2025.