
Rod Stewart, legenda musik rock yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar, baru saja merayakan pencapaian luar biasa dalam kariernya dengan menggelar pertunjukan ke-200 di The Colosseum, Caesars Palace, Las Vegas. Konser ini tidak hanya menjadi milestone bagi Stewart, tetapi juga menciptakan momen berharga bagi penggemarnya yang telah mengikuti perjalanan musiknya sejak lama.
Dalam pertunjukan yang berlangsung selama 100 menit ini, Stewart membawa kembali sejumlah lagu ikonik yang telah menjadi favorit para penggemar. Di antara lagu-lagu yang dibawakan adalah “Forever Young”, “Da Ya Think I’m Sexy?”, dan “Tonight’s the Night”. Tak hanya itu, ia juga memasukkan beberapa lagu langka yang tidak sering dinyanyikannya, seperti “Mandolin Wind” yang dirilis pada tahun 1971. Stewart juga memberikan variasi dalam penampilannya dengan menyanyikan beberapa lagu bergaya swing serta beberapa cover dari musisi ternama, termasuk Harold Melvin & the Blue Notes, Cat Stevens, dan John Fogerty.
“Saya sedikit gugup,” ungkap Stewart di awal konser, menambah kehangatan suasana dengan candaan, “Sekarang aku tahu apa yang kulakukan,” setelah 15 menit tampil. Pengalaman panggung yang luas tampaknya tidak membuatnya kehilangan rasa antusiasme saat berinteraksi dengan penonton.
Sejak memulai karier solonya pada 1969, Stewart terus menunjukkan keahliannya di dunia musik. Dalam konser tersebut, ia mengungkapkan bahwa dua lagu terkenalnya, “You Wear It Well” dan “Maggie May”, memiliki kesamaan yang disengaja. “Setelah ‘Maggie May’, pihak label meminta saya untuk menulis lagu nomor satu yang mirip, jadi saya menulis ‘Wear It Well’, dan orang-orang menyukainya,” terangnya. Suasana pertunjukan malam itu juga menjadi momen penghormatan bagi musisi yang telah mempengaruhi kariernya, termasuk penghormatan kepada Muddy Waters dengan membawakan lagu “Rollin’ and Tumblin’”.
Pertunjukan ini memberikan nuansa intim seolah-olah menonton sesi karaoke bersama Rod Stewart. Penonton, yang tampak berdiri hampir sepanjang malam, sangat menikmati show yang dikhususkan untuk mereka. Selain menyanyikan lagu-lagu miliknya, Stewart juga menyanyikan lagu-lagu dari berbagai artis lain, menciptakan suasana yang meriah dan penuh energi.
Stewart yang telah memulai residensi The Hits sejak 2011, merasa bersyukur bisa terus tampil di Las Vegas hingga Agustus 2024. Dengan peluncuran residensi terbarunya yang diberi nama The Encore Shows, Stewart akan melanjutkan perjalanan musiknya hingga tanggal 8 Juni mendatang. “Aku sangat menikmati ini. Aku merasa sangat beruntung,” katanya di hadapan 4.100 penonton yang hadir.
Pertunjukan malam itu juga mempertahankan beberapa elemen khas yang sebelumnya ada, termasuk penghormatan kepada klub sepak bola kesayangannya, Celtic FC dari Glasgow. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Stewart melemparkan bola bertanda tangannya dengan lebih lembut kepada penggemar, menunjukkan sisi humorisnya.
Menjelang akhir konser, Stewart menerima penghargaan berupa rekor emas dari seorang eksekutif Caesars Palace sebagai simbol perayaan pertunjukan ke-200. Sebagai bentuk perayaan, ia diberi nampan berisi Wolfie’s Whisky, merek whisky yang didirikannya. “Aku akan menenggak satu gelas wiski,” ujarnya sambil melemangkan senyuman kepada penonton, sebelum meminumnya dengan cepat dan berkata, “Showbiz.”
Kesuksesan Rod Stewart di Caesars Palace mencerminkan bukan hanya bakatnya yang abadi, tetapi juga hubungan yang kuat antara penyanyi legendaris ini dan penggemar yang telah mendukungnya selama bertahun-tahun. Konser ke-200 ini menjadi sebuah perayaan yang tidak akan terlupakan bagi semua yang hadir, menggambarkan sebuah perjalanan panjang dari seorang musisi yang tak pernah kehilangan semangat dan cintanya terhadap musik.