Robot Humanoid China Menang Gemilang di Ajang Half Maraton!

Robot humanoid bernama Tien Kung Ultra mencatatkan sejarah baru dengan meraih juara dalam lomba half maraton khusus robot pertama di China pada Sabtu, 13 April 2025. Keberhasilan ini menyita perhatian publik dan menunjukkan kemajuan teknologi dalam bidang robotika, khususnya pada pengembangan robot humanoid.

Robot yang memiliki tinggi 180 cm dan berat 55 kg ini berhasil menuntaskan lintasan sejauh 21 km di Distrik Yizhuang, Beijing, dalam waktu sekitar 2 jam 40 menit. Tien Kung Ultra dioperasikan oleh Beijing Humanoid Robot Innovation Centre (X-Humanoid) yang didirikan pada November 2023, dan merupakan salah satu dari 21 robot yang ikut serta dalam ajang lomba tersebut.

Dari 21 robot yang berpartisipasi, hanya enam berhasil menyelesaikan lintasan 21 kilometer. Di tengah pertandingan, banyak robot mengalami masalah, termasuk jatuh dan overheat, yang memaksa operatornya untuk mengganti robot di tengah lomba. Mencermati hal ini, Tien Kung Ultra tidak hanya menunjukkan kapasitas untuk menyelesaikan perlombaan, tetapi juga ketahanan dan desain yang lebih baik dibandingkan lawan-lawannya.

Setelah Tien Kung Ultra, posisi kedua ditempati oleh robot buatan Noetix Robotics dari Beijing, diikuti oleh robot dari DroidUp yang berasal dari Shanghai. Di sisi lain, robot dari Unitree Robotics, sebuah startup robotik ternama asal Hangzhou, sempat terjatuh namun berhasil melanjutkan lombanya. Peristiwa ini mengindikasikan tantangan nyata yang dihadapi dalam pengembangan robot humanoid saat ini.

Profesor robotika dari Oregon State University, Alan Fern, menjelaskan bahwa pengembangan robot humanoid selama ini lebih menekankan pada kemampuan untuk menyelesaikan berbagai tugas di lingkungan yang berbeda, daripada hanya berfokus pada kecepatan lari. Menurutnya, kemajuan yang dicapai selama lima tahun terakhir luar biasa, terutama ketika timnya mengirim robot berkaki dua untuk lomba 5K pada tahun 2021.

“Sekarang kita telah belajar untuk membuat robot bisa berjalan stabil. Lomba ini jadi bukti kemajuan itu,” ujar Fern dalam wawancara yang dilansir dari Wired. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya lomba tersebut bukan hanya untuk menilai kecepatan, tetapi juga untuk menguji kemampuan robot dalam menjaga keseimbangan dan beradaptasi dengan kondisi yang berbeda.

Partisipasi dalam lomba maraton ini menjadi salah satu bentuk uji coba untuk mengukur kemajuan teknologi robotika di China, yang terus berkembang pesat. Dengan dukungan dari berbagai lembaga penelitian dan perusahaan teknologi, pengembangan robot humanoid di negara tersebut diproyeksikan akan semakin maju. Lomba ini merupakan langkah awal menuju aplikasi yang lebih luas dalam kehidupan sehari-hari, seperti di bidang industri, transportasi, dan pelayanan publik.

Secara keseluruhan, keberhasilan Tien Kung Ultra dalam lomba half maraton ini tidak hanya membuktikan kemampuan teknis robot humanoid, tetapi juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam teknologi dan penelitian robotika di China. Kesuksesan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi dan investasi di bidang robotika, serta mempercepat adopsi teknologi canggih di seluruh dunia.

Berita Terkait

Back to top button