
Riyadh, Arab Saudi – Robot anjing buatan China, Go2 Pro, berhasil menarik perhatian banyak orang dalam ajang Future of Media Exhibition (Fomex) yang berlangsung di Riyadh. Dengan gerakan tari yang memukau, robot ini menunjukkan kemampuan luar biasa yang mampu menggabungkan hiburan dengan teknologi mutakhir.
Para pengunjung pameran tampak antusias menyaksikan pertunjukan robot ini, yang tidak hanya menari, tetapi juga melakukan beragam aksi interaktif. Mulai dari melompat, meregangkan tubuh, berjabat tangan, bersorak, hingga duduk dengan tenang, setiap gerakan robot ini mengundang decak kagum. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka, menunjukkan betapa menariknya atraksi yang ditampilkan. Salah satu pengunjung, seorang blogger asal Bahrain, berkomentar, “Anjing yang sangat pintar. Saya akan membagikan videonya di media sosial.”
Selain aspek hiburan, Go2 Pro juga menarik perhatian berkat aspek emosional yang dipancarkan. Seorang pengunjung dari Arab Saudi mengungkapkan ketertarikan untuk memiliki robot tersebut, menyebutkan bahwa anjing robot itu bisa menjadi teman yang cerdas. Momen interaksi ini menunjukkan bagaimana robot bisa lebih dari sekadar objek teknologi, tetapi bisa juga menjadi bagian dari kehidupan sosial pengguna.
Dari segi kinerja, Go2 Pro merupakan model terbaru dari Unitree Robotics, yang diperkenalkan pada tahun 2023. Robot ini dilengkapi dengan teknologi radar 4D LIDAR L1, sistem pengenalan yang canggih, serta titik buta yang minim. Jangkauan deteksi yang dimiliki Go2 Pro mulai dari 0,05 meter, memungkinkannya beradaptasi dalam berbagai medan, baik di lingkungan dalam maupun luar ruangan.
Manajer Penjualan Unitree untuk wilayah Timur Tengah, Wang Xinyi, mengungkapkan bahwa robot ini memiliki berbagai fungsi, mulai dari penelitian, inspeksi, hingga pemadaman kebakaran. Dia menambahkan bahwa Unitree kini menguasai sekitar 60-70% pasar global untuk robot berkaki empat, menunjukkan dominasi dan inovasi yang mereka bawa dalam industri robotika.
Di tengah antusiasme pengunjung, seorang mahasiswa teknik komputer dari King Saud University tampak tertarik mendalami teknologi yang digunakan pada robot ini. Ia mengajukan pertanyaan mengenai termoreseptor dan daya angkat robot. Setelah mendapatkan penjelasan, ia menyatakan kekagumannya terhadap produk dari China. “Produk China selalu yang terbaik. Saya punya banyak barang dari China, dan semuanya berkualitas tinggi,” ujarnya.
Kesuksesan Go2 Pro di pameran ini bukan hanya mencerminkan kemajuan teknologi robotik asal China, tetapi juga minat besar masyarakat Arab terhadap inovasi teknologi. Robot ini menjadi simbol kemampuan teknologi tinggi yang hadir dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana teknologi dapat berinteraksi dengan manusia secara emosional.
Go2 Pro dari Unitree Robotics menunjukkan bahwa robot-robot masa depan tidak hanya dirancang untuk fungsi utilitarian, tetapi juga untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan emosional bagi pengguna. Ketertarikan yang ditunjukkan oleh masyarakat Arab dalam pameran ini merupakan indikator positif akan penerimaan teknologi canggih di wilayah tersebut, terutama ketika inovasi seperti Go2 Pro menyentuh aspek kehidupan yang lebih personal dan sosial.