Dalam persiapan menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2024, bek Tim Nasional Indonesia, Rizky Ridho, mengemukakan pandangannya mengenai urusan pemilihan pemain dan peran wasit di laga tersebut. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Indonesia yang tengah berjuang untuk memperbaiki posisinya di klasemen Grup C.
Rizky Ridho menyatakan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai pemain yang akan diturunkan kepada pelatih, Patrik Kluivert. Menurut Ridho, baik pemain starter maupun pengganti memiliki komitmen yang sama untuk memberikan penampilan terbaik demi timnas Indonesia. “Siapapun yang dipilih pelatih untuk menjadi starter ataupun sebagai pemain pengganti, semuanya akan menampilkan yang terbaik. Jadi tolong jangan ada banding-bandingkan lagi karena semuanya ingin yang terbaik untuk timnas Indonesia,” ungkapnya saat ditemui di Stadion Madya, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu.
Kekalahan telak 1-5 dari Australia di pertandingan sebelumnya menjadi catatan penting yang harus dievaluasi oleh timnas. Ridho yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-66 dalam laga itu, merasa prihatin dengan hasil yang diraih. “Ya tentunya setelah kekalahan kita kecewa dengan hasil itu. Tentunya kita evaluasi dan nggak boleh lama-lama terlalu larut dengan kecewa itu, karena kita ada game penting juga besok dan kita main di home juga harus. Insya Allah kita harus meraih kemenangan,” ucapnya.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin, berimbang dengan Bahrain dan China. Laga melawan Bahrain nantinya akan dipimpin oleh wasit asal Tajikistan, Sadullo Gulmurodi. Penunjukan wasit ini menjadi perhatian mengingat insiden pada pertemuan sebelumnya antara kedua tim, di mana Indonesia merasa dirugikan oleh keputusan wasit Ahmed Al Kaf saat pertandingan pada Oktober 2023. Kekecewaan itu muncul lantaran wasit memberikan tambahan waktu yang dianggap terlalu panjang, membantu Bahrain menyamakan kedudukan.
Mengenai wasit, Rizky Ridho mengambil sikap hati-hati. “Kalau untuk wasit, kita tidak bisa kontrol. Yang terpenting kita harus persiapan lebih baik lagi dari Bahrain, dan kita harus memenangkan pertandingan,” kata Ridho, menunjukkan fokusnya kepada pelatihan dan strategi tim alih-alih memperdebatkan keputusan yang diambil oleh pengadil.
Persiapan timnas Indonesia menjelang laga sangat penting. Pelatih Kluivert diharapkan dapat meracik strategi yang tepat guna mengatasi tekanan laga dan meningkatkan performa lini belakang yang sempat menjadi sorotan. Penampilan apik dari bek Indonesia seperti Jay Idzes dan Calvin Verdonk diharapkan dapat memberikan dukungan solid kepada Rizky Ridho saat melawan Bahrain.
Untuk mempersiapkan diri lebih baik, tim pelatih juga melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim ketika berhadapan dengan Australia. Keinginan untuk bisa meraih kemenangan di kandang sendiri menjadi motivasi tambahan. Dengan dukungan suporter yang penuh, timnas diharapkan dapat mengubah hasil buruk sebelumnya menjadi kebangkitan.
Konteks pertandingan yang lebih luas mengarah kepada pentingnya posisi Indonesia di Grup C. Mengingat koleksi poin yang sama dengan Bahrain dan China, hasil dari pertandingan ini dapat mempengaruhi langkah Indonesia menuju babak kualifikasi berikutnya.
Dengan semangat dan dedikasi para pemain, timnas Indonesia siap menghadapi tantangan di laga melawan Bahrain. Rizky Ridho bersama rekan-rekannya diharapkan mampu tampil maksimal dan meraih hasil positif untuk menggembirakan hati seluruh masyarakat Indonesia.