Abdel Achrian, seorang komika yang banyak dikenal dalam dunia hiburan Indonesia, baru-baru ini mengejutkan publik dengan penampilan barunya sebagai news anchor di program Sapa Indonesia Malam Akhir Pekan yang tayang di Kompas TV. Dalam tayangan tersebut, ia membahas isu terkini mengenai pembongkaran lahan wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor yang dinyatakan ilegal oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Penampilan Abdel yang rapi dalam setelan jas hitam mengundang perhatian warganet, yang memberikan berbagai komentar positif atas keberhasilannya beralih ke dunia jurnalistik.
Kemunculannya sebagai pembawa berita bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada tahun 2024, Abdel juga tampil sebagai news anchor yang berkolaborasi dengan Frisca Clarissa. Momen tersebut menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dan menguasai berbagai peran dalam dunia media. Saat menyampaikan berita, Abdel menunjukkan intonasi dan artikulasi yang baik, sehingga banyak warganet yang memberikan pujian, bahkan mengira bahwa ia benar-benar seorang news anchor berpengalaman.
Riwayat pendidikan Abdel Achrian patut dicatat sebagai bagian dari perjalanan karirnya. Ia menempuh pendidikan di jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia (UI). Latar belakang pendidikannya ini memperkaya wawasan dan pengetahuannya tentang isu-isu penting yang sering dibahas dalam news reporting. Sebelum terjun ke dunia hiburan, Abdel memulai kariernya sebagai penyiar radio, yang memberikan dasar kuat dalam kemampuan komunikasi di depan publik.
Berikut adalah beberapa milestone dari perjalanan karir Abdel Achrian:
- 1990-an: Memulai karier sebagai penyiar radio, membangun keterampilan komunikasi.
- 2008: Membintangi sitkom "Abdel dan Temon", yang membuatnya dikenal publik.
- 2010: Mengambil peran dalam acara religi "Mamah dan Aa" sebagai presenter.
- 2012: Bermain dalam sinetron "Tukang Bubur Naik Haji the Series" sebagai Nelan, paman Haji Sulam, yang semakin melambungkan namanya.
- 2017 & 2021: Menjadi juri dalam ajang "Stand Up Comedy Indonesia".
Pujian yang diterima oleh Abdel tidak hanya berasal dari penonton biasa, tetapi juga dari mereka yang mengamati perubahan kariernya. Banyak yang berkomentar bahwa perubahan ini menunjukkan bahwa seseorang dapat menggeser karirnya kapanpun jika memiliki keberanian dan tekad. “Jujur kemaren juga kaget nonton berita di Kompas TV, pembawa beritanya Cing Abdel! Ini contoh bahwa lo bisa switch karir kapan aja dalam hidup lo selama berani sih,” tulis salah satu warganet.
Kemunculan Abdel sebagai pembawa berita menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengandalkan popularitasnya sebagai komika, tetapi juga kemampuan profesional yang dimilikinya. Pendidikan di bidang Hubungan Internasional dan pengalaman sebelumnya dalam komunikasi menjadi aset berharga saat membawakan berita dengan percaya diri.
Adanya sambutan hangat dari publik menunjukkan bahwa penonton bisa menerima perubahan peran Abdel. Hal ini membuka peluang bagi lebih banyak tokoh publik di Indonesia untuk mengeksplorasi potensi mereka di bidang lain. Dengan penampilan perdana yang optimal, Abdel berhasil menunjukkan bahwa setiap orang mampu melakukan transisi karier dengan baik, berbekal pendidikan dan pengalaman yang sesuai. Ini memberikan inspirasi tidak hanya bagi para entertainer, tetapi juga bagi siapa pun yang berminat mencari jalan baru dalam hidup mereka.
