
Menjelang pembukaan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025, banyak calon mahasiswa yang antusias mencari informasi mengenai syarat kelayakan, terutama terkait nilai rapor yang menjadi salah satu faktor penilaian. Hal ini sangat penting karena nilai rapor berperan sebagai indikator prestasi akademik siswa dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa di Direktorat Pendidikan Institut Teknologi Bandung (ITB), Irvan Christiawan, dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026 menyatakan bahwa tidak ada standar nilai rapor minimum atau “passing grade” yang ditetapkan secara resmi untuk SNBP. “Prestasi akademik pendaftar setiap tahun berbeda-beda. Bisa saja di suatu tahun banyak siswa dengan nilai tinggi, sementara di tahun lainnya berbeda. Oleh karena itu, tidak ada patokan angka pasti,” ungkap Irvan. Penjelasan ini menekankan variabilitas yang mungkin terjadi pada setiap tahun pendaftaran SNBP, tergantung pada kualitas pendaftar.
Sebagai langkah yang bijaksana, Irvan menyarankan calon mahasiswa untuk hanya mengandalkan informasi dari sumber resmi, seperti situs web perguruan tinggi atau panitia seleksi nasional. Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat muncul akibat informasi yang beredar di luar sumber resmi.
Dalam proses seleksi ini, penting juga bagi calon mahasiswa untuk memahami dinamika di balik pendaftaran SNBP. Irvan memberikan pendapat mengenai strategi memilih perguruan tinggi. Ia menyarankan agar siswa memperhatikan tingkat persaingan pada program studi yang diminati. Calon pendaftar bisa menganalisis perbandingan antara jumlah pendaftar tahun sebelumnya dengan daya tampung program studi tersebut. Dengan cara ini, siswa dapat membuat keputusan yang lebih cermat dan strategis dalam memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan akademik mereka.
Pembukaan pendaftaran SNBP 2025 dimulai pada 4 Februari 2025. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa yang telah memenuhi syarat untuk melakukan registrasi dan memilih program studi di universitas impian mereka. SNBP merupakan salah satu dari tiga jalur utama penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di Indonesia, di mana penilaian dilakukan bukan melalui ujian tulis tetapi berdasarkan prestasi akademik dan nilai rapor.
Meningkatnya ketertarikan siswa untuk mendaftar di SNBP diharapkan diimbangi dengan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika penerimaan. Di era informasi yang cepat berubah, penting bagi calon mahasiswa untuk terus melakukan riset dan strategis dalam memilih program studi yang mereka minati. Memperhatikan latar belakang dan reputasi perguruan tinggi serta analisis persaingan di program studi tertentu menjadi langkah yang sangat direkomendasikan.
Dengan semua informasi dan panduan yang ada, calon mahasiswa disarankan untuk menyiapkan diri mereka sebaik mungkin demi meraih keberhasilan dalam SNBP. Disiplin dalam belajar dan memahami cara penilaian yang diterapkan di SNBP akan meningkatkan peluang mereka untuk diterima di perguruan tinggi negeri yang diinginkan. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan dapat diakses melalui situs resmi masing-masing perguruan tinggi untuk memastikan bahwa data dan berita yang diterima adalah akurat dan terkini.