![RI-Australia Kolaborasi Pengembangan SDM untuk Keamanan Siber](https://octopus.co.id/wp-content/uploads/2025/02/RI-Australia-Kolaborasi-Pengembangan-SDM-untuk-Keamanan-Siber.jpg)
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan beberapa institusi pendidikan serta perusahaan Australia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu, 12 Februari 2025, yang menandai dimulainya kerja sama penting di bidang keamanan siber. MoU ini ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, Edi Prio Pambudi, dan melibatkan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), PT Innoveight Technofarm Indonesia (Innov8), serta Infinite Learning dari Nongsa Digital Park. Langkah strategis ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keamanan dan ketahanan siber, yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di era digital.
Dalam sambutannya, Edi Prio Pambudi menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal yang krusial dalam memperkuat keamanan siber nasional. Dalam konteks yang semakin digital, tantangan dalam keamanan siber semakin kompleks. Pentingnya peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang ini dirasa mendesak untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar global. "Dimulai dari keamanan siber, para mitra akan bekerja dengan cepat untuk menghadirkan solusi dalam pengembangan keterampilan teknologi dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing institusi," ujar Edi dalam keterangan resminya.
Melalui kolaborasi ini, pelatihan akan mencakup berbagai aspek teknis dan strategis terkait keamanan siber. Beberapa hal yang akan menjadi fokus utama dalam program pelatihan ini meliputi:
Pengenalan Keamanan Siber: Memahami dasar-dasar keamanan data dan sistem serta penyadaran akan pentingnya perlindungan informasi.
Strategi Penanggulangan Risiko: Mempelajari identifikasi dan evaluasi risiko serta pengembangan rencana mitigasi yang efektif.
Teknik Deteksi dan Respon Insiden: Menyelami teknik-teknik dalam mendeteksi dan menanggapi insiden siber dengan cepat dan efisien.
- Pengembangan Keterampilan Praktis: Memberikan pelatihan praktis untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam mengelola alat dan teknologi terkini di bidang keamanan siber.
Kerja sama ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan daya saing di sektor ekonomi digital, yang saat ini menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan meningkatnya transaksi online dan penggunaan teknologi digital, tantangan keamanan siber menjadi perhatian utama bagi semua sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, hingga individu.
Statistik menunjukkan bahwa serangan siber di Indonesia meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dilaporkan bahwa jumlah serangan ransomware meningkat lebih dari 400% selama dua tahun terakhir, sehingga memerlukan perhatian dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan siber. Dengan dibangunnya SDM unggul melalui pelatihan ini, diharapkan Indonesia tidak hanya mampu melindungi data dan propertinya, tetapi juga dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk menciptakan sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mengatasi tantangan teknologi dan memperkuat infrastruktur keamanan. Investor dan pelaku usaha sangat berharap bahwa inisiatif ini akan menyediakan jalur yang jelas bagi pengembangan profesional di bidang teknologi dan keamanan siber.
Keberhasilan pelaksanaan pelatihan ini akan menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing global, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital yang lebih sehat dan aman. Indonesia berambisi untuk menjadi salah satu kekuatan utama dalam kancah digital global, dan kerja sama dengan Australia melalui RMIT dan mitra lokal lainnya menunjukkan komitmen kuat dalam mencapai tersebut.