
Dokter Reza Gladys mengungkapkan rasa tenang yang dirasakannya setelah Nikita Mirzani ditahan oleh Polda Metro Jaya. Penahanan tersebut adalah hasil dari laporan yang diajukan Reza terkait pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dituduhkan kepada Nikita. Meskipun merasa lega, Reza menjelaskan bahwa keputusan untuk melaporkan Nikita Mirzani diambil dengan terpaksa, demi membela diri.
“Sebenarnya, saya tidak mau ribut-ribut seperti ini. Saya pun selama ini tidak pernah melakukan keributan. Namun, apa yang saya lakukan ini hanya untuk membela diri saya,” jelas Reza Gladys saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.
Reza menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Nikita dan asistennya sudah sangat melampaui batas. Ia merasa tidak tahan terus menerus dipojokkan dan merasakan sakit hati akibat tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Dengan membekali diri dengan bukti dan saksi, Reza memilih jalur hukum sebagai cara untuk mendapatkan keadilan yang ia rasa telah dirampas.
“Saya melaporkan dia karena kami membutuhkan keadilan dan kebenaran. Proses hukum masih berjalan, dan kita harus menghormatinya,” tambah Reza. Ia mengakui bahwa meskipun merasa kasihan pada situasi yang dihadapi Nikita sebagai seorang ibu dan tulang punggung keluarga, tetapi rasa sakit hati akibat serangan verbal dan tuduhan terhadap dirinya sangat mendalam.
“Banyak yang bilang kasihan karena dia punya anak. Saya juga punya anak, dan dia memperlakukan saya seperti itu. Kami melakukan ini karena kami ingin mendapatkan keadilan, karena dia terus menyerang kami,” tegas Reza.
Suami Reza, Attaubah Mufid, juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang diambil oleh istrinya. Ia mengapresiasi kerja keras penyidik yang telah menahan Nikita Mirzani. Attaubah menyatakan bahwa keluarga mereka dapat mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada pihak kepolisian jika diperlukan.
“Apabila mereka (Nikita Mirzani dan Mail) ingin mengajukan penangguhan penahanan, itu hak tersangka dan keluarganya. Jika mereka merasa itu tepat, silakan. Namun, kami serahkan sepenuhnya kepada penyidik untuk memutuskan apakah permohonan itu diterima atau ditolak,” ujar Attaubah.
Kejadian ini menarik perhatian publik dan menyoroti lebih dalam tentang dinamika konflik yang terjadi di kalangan selebriti Indonesia. Perdebatan dan tuntutan hukum yang terjadi menunjukkan bagaimana ketegangan dapat memicu langkah hukum sebagai jalan untuk mendapatkan keadilan. Kasus ini juga menyiratkan bahwa ketenaran tidak melindungi seseorang dari tuduhan dan konsekuensi hukum.
Dalam perkembangan situasi ini, banyak pengamat memberikan perhatian pada kemungkinan dampak hukum yang akan dialami oleh Nikita Mirzani ke depannya. Pengacara dan pengamat hukum berpendapat bahwa proses hukum yang sedang berjalan harus dihormati, serta menyoroti pentingnya setiap pihak untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
Saat ini, Reza Gladys berfokus pada proses hukum dan berharap agar keadilan dapat segera tercapai. Masyarakat pun terus memantau perkembangan kasus ini dengan penuh minat, menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak kepolisian dan pengadilan mengenai kasus yang melibatkan dua sosok publik ini.