
Perjalanan kereta api Semarang-Surabaya mengalami gangguan serius akibat banjir yang merendam jalur rel di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Banjir tersebut terjadi setelah jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, pada Minggu pagi, 9 Maret 2023. Banjir tidak hanya merendam pemukiman dan sawah, tetapi juga jalur kereta api, menyebabkan dampak langsung terhadap pelayanan kereta.
“Dari informasi yang kami terima, tanggul Sungai Tuntang kembali jebol dan mengakibatkan rel kereta api terendam. Ini sudah diprediksi sebelumnya, dan kami mencatat jalur kereta tidak bisa dilewati oleh kereta api,” ungkap Hasan, seorang warga setempat.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa akibat luapan Sungai Tuntang yang mulai terjadi pada pukul 05.27 WIB, dua jalur kereta api terpaksa dihentikan sementara. Keputusan ini diambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang. “Perjalanan kereta api dari Semarang menuju Surabaya, maupun sebaliknya terpaksa dialihkan dan sebagian dibatalkan akibat banjir ini. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar Franoto.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh pihak KAI, sejumlah kereta api terpaksa mengalami perubahan rute. Kereta yang dibatalkan antara lain KA 496 Kedung Sepur dan KA 495 Kedung Sepur. Sementara itu, kereta yang masih dapat beroperasi diputar melalui jalur alternatif, seperti KA 261 Blora Jaya, KA 99 Harina, dan KA 263 Ambarawa yang melewati lintas Gambringan-Gundih.
Banjir yang merendam jalur rel kereta api ini bukanlah yang pertama kalinya. Musim hujan yang terjadi di daerah tersebut kerap kali membawa dampak signifikan pada infrastruktur transportasi. Diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Pihak KAI telah mengerahkan puluhan petugas tanggap darurat untuk menangani masalah ini dan berusaha agar perjalanan kereta api dapat kembali normal secepatnya. “Kami menyadari pentingnya layanan transportasi kereta api bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk segera mengatasi persoalan ini demi kepuasan pelanggan,” tambah Franoto.
Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini mengenai situasi banjir di wilayah Grobogan. Saat ini, beberapa daerah di sekitarnya juga dilaporkan mengalami genangan air, yang mengancam keamanan jalan dan aktivitas sehari-hari lainnya. Korban banjir diharapkan dapat segera mendapatkan bantuan sehingga dampak dari bencana ini bisa diminimalisir.
Dengan banyaknya perjalanan kereta api yang terganggu, pelanggan disarankan untuk memeriksa jadwal perjalanan serta melakukan konfirmasi dengan pihak KAI sebelum beranjak ke stasiun. Informasi terbaru dapat diperoleh melalui aplikasi resmi KAI atau media sosial mereka. Diharapkan, dengan usaha bersama, perjalanan kereta api dari Semarang menuju Surabaya dapat segera kembali lancar dan aman bagi masyarakat.