Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Segera Dibuka, Gaji Berapa Ya?

Rekrutmen guru untuk program Sekolah Rakyat yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia mulai dibuka pada pertengahan April 2025. Program ini diharapkan dapat memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya pemerintah memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Hal ini menjadi langkah signifikan, terutama dalam menciptakan peluang yang setara bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu.

Program Sekolah Rakyat ini akan mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dan direncanakan beroperasi dalam format sekolah asrama (boarding school). Menteri Sosial menyatakan bahwa pembukaan 53 sekolah pertama akan dimulai pada bulan Juli 2025 di berbagai lokasi strategis di tanah air.

Salah satu pertanyaan yang muncul di kalangan masyarakat adalah mengenai gaji yang akan diterima oleh guru-guru yang direkrut untuk Sekolah Rakyat. Berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial, gaji yang akan diberikan kepada guru di sekolah ini masih dalam tahap perhitungan, namun diperkirakan akan setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) di daerah masing-masing. Menariknya, guru yang direkrut tidak akan berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebagai gantinya, mereka akan dikontrak melalui perjanjian kerja individu dengan syarat utama memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Alasan pemerintah untuk tidak merekrut guru ASN atau PPPK adalah untuk menghindari kekurangan tenaga pengajar di sekolah-sekolah asal para guru tersebut. Dengan demikian, program Sekolah Rakyat bisa mendapatkan pengajar yang berkualitas tanpa harus mengganggu sistem pendidikan di wilayah-wilayah tertentu.

Proses rekrutmen guru ini akan dilakukan secara serentak dengan pendaftaran siswa, diharapkan selesai hingga Mei 2025. Sekitar 50.000 lulusan PPG yang belum memiliki penempatan akan menjadi kandidat potensial yang bisa diterima di Sekolah Rakyat. Hal ini tentunya memberikan peluang besar bagi mereka untuk berkontribusi dalam peningkatan pendidikan di Indonesia.

Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga akan mengintegrasikan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman. Dalam program ini, siswa akan mendapatkan pelatihan keterampilan digital seperti coding, keamanan siber, dan data sains, untuk membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital saat ini. Semua fasilitas seperti seragam, makan, dan asrama juga akan disediakan secara gratis untuk siswa.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan mendukung mereka agar dapat mengatasi tantangan yang ada di masa depan. Rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menarik tenaga pendidik berkualitas yang bersedia berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat dan memberikan pendidikan yang layak bagi semua anak.

Bagi para lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berminat, informasi lebih lanjut mengenai proses rekrutmen dan persyaratan dapat diakses melalui situs resmi Kemendikdasmen dan Kementerian Sosial. Program yang akan dimulai ini menjadi harapan baru bagi anak-anak di daerah terpencil agar dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan masyarakat, Sekolah Rakyat berpotensi menjadi solusi untuk mengatasi masalah pendidikan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button