
Manchester United kini bersiap untuk menghadapi Lyon di perempat final Liga Europa setelah mengamankan tiket ke delapan besar dengan mengalahkan Real Sociedad 4-1 pada leg kedua babak 16 besar dengan agregat 5-2. Pertandingan tersebut berlangsung di Old Trafford, markas mereka, pada Jumat (14/3). Hasil ini menandai keberhasilan awal pelatih baru, Ruben Amorim, untuk membawa Setan Merah melaju di kompetisi Eropa ini.
MU, yang tengah berjuang di bawah kepelatihan Amorim, mengincar trofi Liga Europa sebagai satu-satunya peluang mereka untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan. Berbicara tentang pertandingan mendatang melawan Lyon, Amorim menyatakan, “Akan berbeda saat melawan Lyon, karena mereka bermain di liga yang sangat mengandalkan fisik, seperti liga kami. Kami harus menemukan cara berbeda untuk memenangkan pertandingan dan kami akan siap untuk itu.”
Lyon sendiri menembus babak ini setelah berhasil menyingkirkan FCSB di babak 16 besar. Hal yang menarik, saat ini salah satu pemain yang pernah membela Manchester United, Nemanja Matic, sedang berkarier bersama Lyon. Hal ini menambah ketegangan dan intrik dalam pertemuan nanti, di mana pengalaman Matic di Premier League akan sangat berguna bagi timnya.
Dalam perjalanan menuju perempat final, terdapat beberapa catatan penting dari tim-tim lainnya. Tottenham Hotspur, wakil Inggris lainnya, juga berhasil melaju setelah mengalahkan AZ Alkmaar dengan skor 3-1 (agregat 3-2). Namun, tidak semua tim dari Serie A berhasil, mengingat AS Roma harus menghadapi kekalahan 1-3 di markas Athletic Bilbao dan tersingkir dengan agregat 3-4. Sementara itu, Lazio melanjutkan langkah mereka dengan mengalahkan Viktoria Plzen dengan agregat 3-2.
Kemenangan juga diraih oleh Eintracht Frankfurt, yang menorehkan sukses besar dengan mencetak kemenangan kandang 4-1 atas Ajax, melaju ke perempat final dengan agregat 6-2. Di lain pihak, klub Norwegia Bodo/Glimt harus bekerja keras namun berhasil lolos meskipun kalah 1-2 dari Olympiakos, berkat agregat 4-2. Fenerbahce yang dilatih oleh Jose Mourinho terkena imbas dramatis setelah kalah dalam adu penalti melawan Rangers dengan skor 2-3 setelah berimbang 3-3 agregat.
Semua tim yang lolos ke perempat final kini bersiap untuk bersaing ketat, dan perhatian tertuju pada bagaimana Manchester United akan bersiap menghadapi rintangan baru di tangan Lyon. Rencananya, pertemuan ini tidak hanya akan menjadi tontonan menarik bagi penggemar, tetapi juga akan menjadi penentuan seberapa jauh kemajuan yang sudah dicapai oleh Amorim dalam waktu singkat kepelatihannya.
Menjelang pertandingan, dukungan dan harapan dari pendukung setia Setan Merah semakin menguat, dan mereka berharap tim kesayangan mereka mampu mengatasi tantangan berat melawan Lyon. Dengan fokus penuh, MU bertekad untuk mengamankan langkah mereka lebih jauh di Liga Europa, menunjukkan bahwa mereka masih memiliki gairah untuk meraih sukses meskipun ada berbagai tantangan di sepanjang jalan.