Dalam perkembangan terbaru terkait kasus dugaan aborsi yang melibatkan putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi atau Lolly, pengacara Razman Arif Nasution mengajukan permintaan tegas untuk Lolly agar segera keluar dan berbicara secara jujur. Permintaan ini disampaikan oleh Razman di Jakarta, sebagai langkah awal sebelum mereka melaporkan Lolly atas dugaan aborsi dan pemberian keterangan palsu.
Razman mengungkapkan bahwa penting bagi Lolly untuk datang menemuinya guna menjelaskan semua yang terjadi secara terbuka. “Saya meminta Lolly untuk keluar dan menemui saya, serta berbicara dengan jujur sebelum kami melaporkannya terkait dugaan aborsi dan pemberian keterangan palsu,” ungkap Razman. Ia menganggap bahwa hanya dengan komunikasi yang jujur, permasalahan ini dapat diselesaikan secara baik.
Pernyataan Razman muncul sebagai peringatan serius mengingat bahwa keterangan yang diberikan Lolly selama proses berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sangat berpengaruh terhadap status hukum mantan kekasihnya, Vadel Badjideh. Vadel saat ini berada di tahanan akibat tuduhan yang berhubungan dengan kasus tersebut. Razman menegaskan bahwa perubahan keterangan Lolly dalam BAP, di mana ia mengaku telah melakukan hubungan badan dengan Vadel hingga hamil dan kemudian melakukan aborsi, dapat berpotensi membuatnya terjerat dalam masalah hukum.
“Jika kamu ingin jujur, masih ada kesempatan untuk berdiskusi. Jadi, tolong temui om,” tegasnya, menunjukkan keseriusan dalam upaya mencari kejelasan. Ia menyampaikan bahwa mengubah keterangan yang berbeda dapat mengakibatkan Lolly dipandang sebagai tersangka dalam kasus ini, karena dianggap memberikan keterangan palsu.
Razman berharap, dengan adanya waktu untuk berbicara empat mata, Lolly dapat memahami risikonya. “Apa yang kamu lakukan dengan merubah BAP dan isinya sangat berbeda, bisa membuat kamu terjerat masalah hukum karena dianggap memberikan keterangan palsu. Jadi, ayo Lolly, mari kita bicara empat mata,” tambahnya.
Kasus ini tak hanya menarik perhatian karena melibatkan sosok publik seperti Nikita Mirzani, tetapi juga menunjukkan kompleksitas hukum dan moral yang dihadapi oleh semua pihak yang terlibat. Razman, sebagai pengacara Vadel, berupaya melindungi kliennya dari segala tuduhan yang tidak berdasar, sementara di sisi lain, Lolly dihadapkan pada kenyataan hukum yang menantang.
Penting untuk dicatat bahwa setiap perkembangan dalam kasus ini akan terus diawasi oleh publik, mengingat ketenaran Nikita Mirzani dan dampak yang mungkin ditimbulkan kasus ini terhadap karier dan reputasi Lolly sebagai figur publik. Respon cepat dari Razman Arif Nasution menunjukkan bahwa situasi ini sangat sensitif dan memerlukan penanganan profesional serta mempertimbangkan implikasi hukum yang lebih luas.
Seiring dengan berjalannya waktu, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Lolly merespon panggilan untuk berbicara secara jujur dan keputusan apa yang akan diambil oleh kedua belah pihak dalam menyikapi masalah hukum ini. Media dan publik akan terus menantikan perkembangan terbaru terkait kasus yang penuh kontroversi ini.
