Rahasia Ditemukan: Benteng 5.000 Tahun dengan Makam Misterius!

Sebuah benteng kuno berusia 5.000 tahun ditemukan di wilayah Extremadura, Spanyol barat daya selama survei awal untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya pada tahun 2021. Penemuan ini tidak hanya menambah catatan sejarah arkeologi di daerah tersebut, tetapi juga menyimpan misteri yang menarik perhatian para peneliti.

Makam seorang pria Romawi kuno ditemukan di dekat benteng tersebut, yang menarik perhatian karena belati militer yang dimilikinya. Menurut informasi dari arkeolog César Pérez, pria tersebut diperkirakan berusia antara 25 hingga 35 tahun saat meninggal. Jenazahnya terletak di dekat tembok luar benteng yang sudah tua. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dan mengapa pria ini dimakamkan di lokasi yang sudah berusia lebih dari 2.500 tahun sejak benteng tersebut dibangun.

Dalam laporan yang dilansir dari Live Science, Pérez menjelaskan bahwa saat pria itu dimakamkan, kondisi benteng tersebut sudah jauh dari kondisi aslinya. Tembok-temboknya diperkirakan telah runtuh, menunjukkan bahwa tempat itu tidak lagi berfungsi sebagai benteng pertahanan. Sebagian besar ahli sejarah mencatat bahwa bangsa Romawi menduduki wilayah yang kini disebut Spanyol dari tahun 218 SM hingga sekitar abad keempat Masehi, sehingga penemuan makam ini menjadi bagian dari pemahaman sejarah Romawi di daerah tersebut.

Makam tersebut menggunakan “pugio,” sebuah belati standar yang biasa dimiliki oleh tentara Romawi. Ini menunjukkan bahwa orang yang dimakamkan kemungkinan adalah seorang prajurit, atau bahkan mantan prajurit yang mungkin tewas akibat kecelakaan, penyakit, atau pembunuhan. Namun, pemakaman ini tampak tidak pada tempatnya, karena di lokasi tersebut tidak ditemukan jejak pendudukan oleh bangsa Romawi atau budaya lainnya setelahnya. Pérez menyebut kemungkinan bahwa orang Romawi kadang-kadang menggunakan monumen kuno untuk menguburkan orang mati.

Situs benteng tersebut, yang dikenal dengan nama “Cortijo Lobato,” terletak di puncak bukit dekat kota Almendralejo. Ditemukan oleh perusahaan energi, Acciona Energia, benteng ini menunjukkan kompleksitas yang lebih besar dan lebih rumit daripada yang diperkirakan sebelumnya. Dalam survei terbaru, arkeolog menemukan bahwa benteng ini memiliki desain yang canggih, dengan struktur pertahanan yang menunjukkan pengetahuan mendalam tentang strategi militer pada zaman kuno.

Benteng ini berasal dari “Zaman Kalkolitik” atau Zaman Tembaga, yang berlangsung antara sekitar 3200 dan 2200 SM. Pada periode ini, manusia mulai mengembangkan teknik pembuatan senjata dari bahan logam seperti tembaga dan timah. Benteng ini memiliki pusat bersisi lima yang dikelilingi oleh empat parit dan dua dinding konsentris. Dengan diameter sekitar 60 meter dan 77 meter, dinding luarnya awalnya setebal 2 meter dan dilengkapi dengan tonjolan setengah lingkaran bernama bastion yang lebar.

Selama penggalian, para peneliti menemukan banyak fitur menarik dari benteng ini, termasuk gerbang yang sempit, hanya cukup untuk satu orang melintas pada suatu waktu. Hal ini menunjukkan desain pertahanan yang cermat untuk menghalangi penyerangan musuh.

Dengan penemuan benteng kuno ini dan makam di sekitarnya, para arkeolog diharapkan dapat menggali lebih dalam ke dalam sejarah panjang yang tersembunyi di bawah tanah Spanyol, yang penuh dengan lapisan-lapisan kultural dan sejarah. Penelitian lebih lanjut diharapkan mampu menjawab berbagai misteri dari penemuan ini dan memberikan wawasan baru mengenai kehidupan serta praktik pemakaman di zaman kuno.

Back to top button