PTK Siapkan 453 Kapal Kawal Angkutan BBM dan LPG Ramadan

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan langkah signifikan dalam mengawal kelancaran distribusi energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji (LPG), selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Dengan mempersiapkan 453 armada kapal, PTK berupaya memastikan pasokan energi tetap terjamin dan memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode yang padat aktivitas ini.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan, PTK menjelaskan bahwa persiapan mereka mencakup beragam layanan marine services dan pengoperasian armada kapal yang siap beroperasi di 104 pelabuhan atau jetty yang dikelola. Persiapan ini dilakukan mengingat tingginya permintaan energi yang biasanya meningkat menjelang momen Ramadan dan Idul Fitri, saat masyarakat melakukan perjalanan mudik dan persiapan perayaan.

Beberapa langkah konkret yang diambil PTK dalam persiapan ini meliputi:

• Kesiapan Armada: Kapal-kapal yang disiapkan seperti Kapal Harbour Tug, Small Craft, dan Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) telah diperiksa dan dipastikan dalam kondisi optimal untuk beroperasi.

• Memastikan Standar Operasional: Semua kapal akan menjalani pemeriksaan kelengkapan dan kondisi agar sesuai dengan standar operasional selama berada di pelabuhan.

• Layanan Lepas Sandar: PTK akan memberikan layanan efisien dalam proses loading/unloading serta kesiapan dalam penanganan masalah lingkungan, seperti Oil Spill Response (OSR).

• Koordinasi Pelayanan: Kegiatan keagenan untuk pengurusan dokumen dan administrasi kapal yang masuk dan keluar pelabuhan dilakukan secara terencana, termasuk izin yang diperlukan.

• Dukungan Personel Berpengalaman: Personel Marine Terminal Safety Inspector (MTSI) yang bersertifikasi akan hadir untuk memastikan kegiatan Port Operation dan Bunker Control berjalan lancar.

Sonny Mirath, Vice President Legal & Relations PTK, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung kebutuhan energi nasional melalui layanan marine services yang terintegrasi. "Kami selalu memastikan layanan marine services, armada kapal, dan kru kami dalam keadaan siaga, dengan mengutamakan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE)," ungkap Sonny.

Lebih jauh, Sonny menambahkan bahwa tingginya aktivitas masyarakat selama masa mudik berdampak langsung terhadap konsumsi energi. Oleh karena itu, kesiapan yang matang penting untuk mendukung kelancaran operasional selama Ramadan dan Idul Fitri.

Selain menyiapkan armada kapal, PTK juga menginisiasi kegiatan Management Walkthrough (MWT) ke sejumlah lokasi selama bulan suci ini. MWT bertujuan untuk memastikan semua persiapan Satgas RAFI 2025 berjalan sesuai rencana. Selama kegiatan ini, manajemen PTK melakukan koordinasi lintas subholding guna memastikan operasional berjalan efektif dan efisien.

Tak hanya itu, MWT juga berfungsi sebagai upaya untuk menjalin komunikasi langsung dengan para pekerja yang terlibat dalam Satgas RAFI. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua personel dalam kondisi sehat dan siap mendukung operasi pengangkutan energi, baik di sektor hulu maupun hilir migas, baik di Pertamina Grup maupun Badan Usaha Migas lainnya.

"Harapan kami, masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan dan Idul Fitri dengan lancar, dan kami siap mendukung kebutuhan energi nasional selama periode ini," tutup Sonny.

Kesiapan PTK untuk mengawal kelancaran angkutan BBM dan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri adalah sebuah langkah proaktif untuk menjamin pasokan energi yang stabil. Dengan pelaksanaan komunikasi dan kolaborasi yang baik antara seluruh pihak yang terlibat, diharapkan semua proses distribusi energi dapat berjalan tanpa kendala, menjamin kenyamanan masyarakat dalam menjalani bulan suci dan perayaan Idul Fitri yang penuh makna.