
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melepas Timnas U-17 untuk berlaga di Piala Asia U-17 yang akan diselenggarakan di Arab Saudi pada 3-20 April. Acara pelepasan ini berlangsung pada Sabtu, 15 Maret, dan dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung langkah tim muda Garuda ini. Dalam kesempatan tersebut, Erick mengingatkan para pemain untuk menunjukkan performa terbaik demi mencapai target utama, yakni lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 yang diagendakan berlangsung di Qatar pada bulan November mendatang.
“Pemain harus tunjukkan permainan terbaik dan penuh semangat untuk mengejar target lolos, minimal sebagai runner-up grup agar bisa tampil di Piala Dunia U-17. Jika saya optimis bisa, maka kalian harus buktikan bahwa memang mampu dan layak tampil di Piala Dunia U-17 mendatang,” ujar Erick dalam keterangannya.
Erick mengungkapkan optimisme terkait peluang timnya untuk lolos ke Piala Dunia U-17. Dengan jatah delapan tim dari Piala Asia U-17 yang akan melanjutkan perjalanan ke Qatar, target lolos dari grup dianggap realistis. “Jika dua tahun lalu kita bertanding di Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan,” tegasnya.
Sebagai persiapan menjelang kompetisi, Timnas U-17 yang dilatih oleh Putu Panji akan terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menjalani Training Center. Selama di Dubai, mereka dijadwalkan melakukan tiga kali uji coba. Pertandingan pertama melawan Tiongkok pada 20 Maret diikuti laga kontra UEA pada 26 Maret dan Australia pada 29 Maret. Uji coba ini diharapkan dapat meningkatkan performa dan koherensi tim sebelum menghadapi lawan-lawan di Piala Asia.
Di Piala Asia U-17, Indonesia berada di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Keikutsertaan Indonesia di turnamen ini dikukuhkan setelah tim berhasil melaju menjadi salah satu runner-up terbaik di kualifikasi yang berlangsung di Kuwait pada tahun 2024. Dalam kualifikasi tersebut, Indonesia meraih total tujuh poin, berkat satu kemenangan 1-0 atas Kuwait, kemenangan fantastis 10-0 atas Kepulauan Mariana, serta hasil imbang 0-0 melawan Australia.
PSSI juga memberikan perhatian khusus pada perkembangan dan pembinaan timnas muda sebagai upaya jangka panjang dalam sepak bola Indonesia. Dengan adanya turnamen ini, diharapkan dapat menjadi ajang pembuktian bagi pemain muda dan menjadi motivasi bagi generasi-generasi selanjutnya untuk berprestasi di tingkat internasional.
Sebagai bagian dari promosi dan dukungan terhadap Timnas U-17, para penggemar di tanah air diimbau untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain. Hal ini penting untuk menciptakan atmosfir positif yang dapat mempengaruhi performa tim untuk tampil optimal.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya motivasi dan persiapan mental sebelum bertanding. Ia berharap seluruh pemain dapat menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kemajuan yang telah dicapai selama ini, serta memperkuat tim yang sudah dibentuk dengan baik. Harapan PSSI adalah agar keberangkatan Timnas U-17 tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga sebagai langkah awal untuk meraih prestasi lebih besar di masa depan.
Dengan langkah dan persiapan yang matang, harapan besar diletakkan pada Timnas U-17 untuk tampil gemilang di Piala Asia U-17 dan mewujudkan impian untuk lolos ke Piala Dunia U-17. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata komitmen PSSI dalam membina talenta muda, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta sepak bola dunia.