
Dalam beberapa tahun terakhir, tren prosedur estetika non-invasif semakin meningkat di Indonesia. Banyak orang yang beralih ke metode ini untuk mempercantik diri dengan cara yang lebih aman dan tanpa memerlukan waktu pemulihan yang panjang. Prosedur estetika ini mencakup berbagai teknik, seperti perawatan kulit dan pemulihan kecantikan yang menggunakan teknologi terbaru, menawarkan hasil yang efektif dengan risiko minimal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari PT Herca, distributor di bidang medis estetika, diketahui bahwa permintaan untuk prosedur non-invasif meningkat sekitar 10% pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penampilan serta keinginan untuk menggunakan teknologi terbaru dalam perawatan kecantikan.
Veruska Perez, Manager Product Specialist Mesoestetic, menjelaskan, “Kami melihat potensi besar dalam prosedur non-invasif yang berkembang pesat di Indonesia.” Keberhasilan dalam menawarkan produk berkualitas dan edukasi yang baik bagi profesional medis adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan pasar ini.
Mesoestetic sendiri adalah perusahaan farmasi asal Spanyol yang telah beroperasi selama lebih dari dua dekade dan memiliki komitmen untuk mengembangkan solusi estetika holistik. Dengan tiga unit bisnis utama — medical, professional, dan homecare retail — mereka menghadirkan produk-produk inovatif, salah satunya adalah Cosmelan, yang terkenal untuk mengatasi hiperpigmentasi dan melasma. Melihat permintaan yang terus meningkat, Mesoestetic berencana untuk memperkenalkan produk baru yang lebih inovatif dalam waktu dekat.
Pentingnya edukasi bagi profesional medis dalam menghadapi tren ini tidak bisa diabaikan. Semakin banyak pelaku di industri estetika bermunculan, sehingga diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk memastikan bahwa prosedur dilakukan secara aman dan efektif. Melalui Herca Academy, PT Herca dan Mesoestetic berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan update terbaru bagi para profesional medis. “Kami bekerja sama dengan Mesoestetic untuk terus memberikan edukasi berupa update dan pelatihan bagi para profesional medis, sesuai dengan tren terbaru,” ungkap Carman Setiadji, Direktur PT Herca.
Berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan tetapi juga akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap praktik estetika yang ditawarkan. Sebab, sikap profesionalisme dan pengetahuan yang baik dari tenaga medis akan sangat berpengaruh terhadap kepuasan pasien.
Prosedur non-invasif menawarkan solusi yang cepat dan nyaman bagi mereka yang ingin memperbaiki penampilan tanpa menjalani operasi besar. Diantaranya termasuk teknik perawatan seperti pengelupasan kimia, terapi laser, dan injeksi bahan pengisi. Keunggulan dari metode ini adalah waktu pemulihan yang relatif singkat dan risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan prosedur invasif.
Perkembangan pasar ini juga memberi dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Dengan pertumbuhan yang signifikan di sektor estetika, banyak peluang bisnis baru yang tercipta, baik untuk penyedia layanan medis, distributor produk, maupun pelatihan profesional di bidang ini.
Sementara itu, kesadaran masyarakat terhadap perawatan kecantikan terus meningkat. Informasi mengenai tren terkini di industri estetika harus disebarluaskan dengan lebih luas, agar masyarakat bisa membuat keputusan yang lebih tepat terkait perawatan diri mereka. Edukasi juga penting untuk membantu masyarakat memahami risiko dan manfaat dari setiap prosedur yang akan mereka lakukan.
Dalam menghadapi tren ini, kolaborasi antara penyedia produk dan pelatihan bagi profesional medis menjadi semakin krusial. Sinergi tersebut dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkualitas dalam dunia estetika, memastikan bahwa semua prosedur yang dilakukan memenuhi standar tertinggi dari segi efektivitas dan keselamatan. Sementara industri estetika non-invasif terus berkembang, penting bagi semua pihak untuk terus mendukung inisiatif edukasi yang bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan.