Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, bersiap untuk melakoni pertandingan melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Rabu malam, 12 Maret 2025, pukul 20.30 WIB. Tim asuhan pelatih Paul Munster tersebut berfokus pada rotasi pemain setelah meraih dua kemenangan beruntun, yang membawa mereka ke posisi ketiga klasemen dengan 47 poin.
Persebaya tengah dalam motivasi tinggi dan ingin melanjutkan tren positif untuk menggeser Dewa United dari posisi kedua. Peluang ini terbuka lebar setelah Dewa United menelan kekalahan 0-1 dari Borneo FC di Stadion Pakansari Bogor. Jika Persebaya berhasil meraih kemenangan atas PSIS, mereka akan memastikan diri untuk naik satu level lebih tinggi di klasemen.
Menghadapi partai penting ini, bajul Ijo harus melakukan rotasi dalam susunan pemainnya. Paul Munster mengonfirmasi bahwa bek kiri Adri Idrus tidak dapat ikut serta dalam pertandingan karena akumulasi kartu kuning. Selain itu, sejumlah pemain lain mengalami penurunan kondisi fisik akibat kecepatan permainan yang meningkat pada dua pertandingan terakhir.
“Kami membutuhkan beberapa pemain baru untuk pertandingan ini karena kami bermain dengan intensitas yang sangat tinggi. Kami akan melakukan rotasi, tetapi kita juga memiliki beberapa hari untuk melihat situasi,” jelas Paul Munster dalam sesi konferensi pers.
Pelatih asal Irlandia ini menekankan bahwa meski harus melakukan rotasi, tim tidak akan mengubah strategi secara drastis. Dengan kembalinya Toni Firmansyah dan Gilson Costa dari sanksi, kekuatan tim akan semakin bertambah. Munster menjelaskan, “Kami akan bermain semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Setiap pertandingan sangat penting, terutama melawan PSIS yang saat ini dalam posisi yang kurang menguntungkan.”
Pada klasemen sementara, PSIS Semarang saat ini berada di peringkat ke-14 dengan koleksi 23 poin, yang mengharuskan mereka berjuang keras agar terhindar dari zona degradasi. Pelatih PSIS juga menyadari bahwa pertandingan melawan Persebaya merupakan tantangan tersendiri, mengingat kualitas pemain yang dimiliki lawan.
Laga ini juga menjadi momen penting bagi kedua tim untuk meraih poin maksimal. Tim Banjir Ijo tidak hanya ingin membawa pulang poin penuh, tetapi juga menjaga rekor baik yang telah mereka bangun. Jika mereka berhasil memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, Persebaya akan semakin mendekat dengan posisi yang lebih baik di klasemen Liga 1.
Kondisi fisik para pemain menjadi perhatian utama, mengingat jadwal yang padat dan waktu pemulihan yang terbatas setelah bermain dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Oleh karena itu, manajemen tim memastikan bahwa semua pemain menjalani pemulihan yang optimal dan melakukan persiapan taktis yang matang sebelum bertanding.
Berbicara mengenai pertemuan terakhir antara Persebaya dan PSIS, keunggulan tim tuan rumah diharapkan dapat menjadi faktor penentu. Sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan bahwa Persebaya memiliki catatan yang lebih baik, sehingga mereka diharapkan dapat memanfaatkan keunggulan bermain di hadapan pendukung setia mereka di GBT.
Menjelang laga, atmosfer di Surabaya semakin membara dengan dukungan luar biasa dari suporter setia Persebaya. Diharapkan, sorakan dan dukungan dari para Bonek akan memberikan semangat tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal dan meraih kemenangan yang sangat berarti.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang membara, Persebaya Surabaya tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan dalam kompetisi Liga 1, dan pertandingan melawan PSIS Semarang adalah salah satu batu loncatan untuk meraih ambisi tersebut.
