
JAKARTA – Dalam peringatan Hari Buruh Internasional yang berlangsung di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025), Prabowo Subianto, Presiden RI dan mantan calon presiden, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada buruh yang telah mendukungnya meski selama ini telah kalah dalam empat dari lima kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres). Ia menyatakan, “Walaupun saya 4 kali kalah, buruh selalu mendukung saya, terima kasih,” dalam sambutannya di hadapan ribuan massa buruh dari berbagai aliansi.
Sifat setia buruh kepada Prabowo menjadi sorotan mengingat pencalonan pertamanya dalam Pilpres terjadi pada 2004, saat ia mengikuti konvensi capres Partai Golkar. Pada saat itu, Prabowo kalah suara terhadap Wiranto, yang kemudian diusung sebagai Capres. Kendati tumbang dalam beberapa kontestasi, Prabowo percaya bahwa dukungan buruh yang solid akan membawanya menuju kemenangan di Pilpres 2024.
Dalam acara tersebut, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia dikaruniai kekayaan alam yang melimpah, banyak tantangan dihadapinya, terutama terkait dengan korupsi. Dalam pidatonya, dia menekankan, “Pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.”
Prabowo menegaskan bahwa fokus kepemimpinannya akan diarahkan untuk memastikan pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama. Ia ingin menjamin bahwa tidak ada anak di Indonesia yang kelaparan dan bahwa mereka bisa mendapatkan pendidikan secara gratis. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjadi “presidennya buruh, petani, dan nelayan.”
Dalam pitanggapanya, Prabowo menyatakan bahwa rakyat tidak hanya membutuhkan dukungan moral, tapi juga aksi nyata dari pemerintah. Ia bertekad untuk memberantas kemiskinan dan memastikan pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kami akan berjuang agar warga Indonesia bisa mendapat pelayanan kesehatan sebaik-baiknya dan obat yang semurah-murahnya,” tambahnya, menunjukkan bahwa ia menyadari pentingnya akses terhadap kesehatan yang layak.
Acara tersebut tidak hanya sekadar momen untuk berucap terima kasih, tetapi juga sebagai ajang untuk memetakan rencana dan aksi ke depan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi rakyat Indonesia. Prabowo menggambarkan visi dan misinya secara jelas dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan bangsa.
Dengan hal ini, Prabowo berusaha mempertegas posisinya sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat, khususnya kaum buruh. Dalam beberapa kesempatan, ia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah yang transparan dan akuntabel, serta berfungsi sebagai pelindung bagi mereka yang lemah.
Seiring momentum pemilihan presiden mendatang, pernyataan Prabowo di hadapan ribuan pendukung buruh mengindikasikan bahwa ia berkomitmen untuk membawa perubahan. Meskipun pengalaman masa lalu membawa banyak tantangan, dukungan buruh bisa menjadi aset penting bagi karir politiknya ke depan.
Rasa optimis ini menjadi pendorong bagi Prabowo dan timnya dalam melakukan persiapan menuju Pilpres 2024. Dengan dukungan solid dari para buruh dan janji-janji yang telah diucapkannya, Prabowo berharap bisa mempersembahkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Poros relawan pun semakin menguatkan soliditas gerakan ini, yang ditandai dengan dukungan luas di berbagai wilayah.
Dengan semangat yang dibawa oleh dukungan masyarakat, Prabowo berfokus untuk mengembangkan program-program yang berorientasi pada rakyat dan mengantisipasi persoalan besar yang menggerogoti bangsa, guna mencapai cita-cita bersama untuk Indonesia yang lebih baik.