Polda DIY Siagakan 1.923 Personel Sambut 6 Juta Pemudik

WAKAPOLDA DIY, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, memaparkan bahwa sekitar 6 juta pemudik diprediksi akan menyambangi Yogyakarta selama perayaan Idul Fitri 1446 H pada 2025. Angka ini menunjukkan adanya penurunan drastis dibandingkan prediksi saat Tahun Baru 2025, yang mencapai 9 juta jiwa. Penurunan ini, menurut Adi, disebabkan oleh banyaknya pergerakan masyarakat yang memutuskan untuk meninggalkan DIY selama liburan Idul Fitri.

“Prediksi jumlah penduduk yang akan hadir ke Jogja pada perayaan Idul Fitri kali ini hanya 6 juta jiwa,” ungkapnya di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada 17 Maret 2025, setelah mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda. Meskipun angka ini lebih rendah, Polda DIY tetap bersiap untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas dengan melaksanakan Operasi Ketupat Progo 2025.

Polda DIY menjadwalkan pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 berlangsung lebih lama daripada tahun-tahun sebelumnya, yakni selama 17 hari, mulai dari 23 Maret hingga 8 April 2025. Hal ini berbeda dengan periode sebelumnya yang biasanya berlangsung sekitar 13-14 hari. Tindakan ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik bagi masyarakat.

“Pengalaman kami selama mudik Lebaran tidak sepadat Tahun Baru karena masyarakat Jogja tentu juga ada yang keluar,” jelas Adi. Hal ini tentu memberikan gambaran lebih jelas tentang dinamika pergerakan masyarakat selama perayaan besar ini.

Dalam rangka meminimalisir kemacetan dan menjaga keselamatan di jalan, Polda DIY menyiapkan 1.923 personel yang akan ditempatkan di berbagai titik. Pos-pos pengamanan akan tersebar di 22 lokasi, terdiri dari 17 pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan dua pos terpadu. Keberadaan pos-pos ini bertujuan untuk memfasilitasi pemudik, sekaligus memantau arus lalu lintas secara efektif.

Polda DIY juga menyiapkan tiga titik pemantauan untuk kendaraan yang masuk ke Yogyakarta dan satu titik pemantauan untuk kendaraan yang keluar. Diestimasikan bahwa sekitar 1,5 juta kendaraan akan memasuki wilayah DIY selama periode liburan ini. Pembagian dan pengaturan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan yang sering terjadi saat arus mudik, yang menjadi tantangan besar saat liburan panjang.

Selain itu, mengantisipasi kemungkinan masalah yang mungkin timbul, Kepala Polda DIY menegaskan pentingnya koordinasi antara berbagai instansi terkait. “Kami akan bekerja sama dengan berbagai lembaga dan pemerintah daerah untuk memastikan semua berjalan lancar selama masa libur,” tuturnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi para pemudik yang berkunjung ke Yogyakarta untuk merayakan Idul Fitri.

Bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan selama liburan ini, sebaiknya memerhatikan beberapa tips keselamatan berkendara dan merencanakan perjalanan dengan baik. Menghindari waktu-waktu puncak perjalanan serta selalu mematuhi arahan petugas akan menjadi kunci utama untuk menjalani perjalanan yang aman.

Pelaksanaan gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2025 juga direncanakan akan dilakukan pada 20 Maret 2025 di Markas Polda DIY sebagai tanda kesiapan pihak kepolisian. Dengan pendekatan yang lebih strategis ini, diharapkan semua pemudik dapat menikmati pengalaman liburan Idul Fitri dengan aman dan nyaman, serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban di DIY.

Back to top button