Sabtu, 8 Maret 2025 – 03:10 WIB
Gadget – POCO baru saja memperkenalkan tablet pertamanya di Indonesia, yaitu POCO Pad, dengan harga yang cukup menarik, yakni sekitar Rp4 juta. Namun, di kisaran harga yang serupa, terdapat Xiaomi Pad 6, yang meskipun sudah hadir lebih dari satu tahun lalu, tetap menjadi pilihan menarik dengan banderol Rp4,7 juta. Perbedaan harga yang mencapai Rp700 ribu ini menciptakan pertanyaan, mana yang lebih worth it untuk dibeli? Berikut adalah perbandingan antara kedua tablet tersebut.
Dari segi desain dan layar, baik POCO Pad maupun Xiaomi Pad 6 menawarkan tampilan modern dengan bingkai datar berbahan aluminium yang memberikan kesan premium saat dipegang. Namun, ada perbedaan signifikan dalam dimensi dan bobot. POCO Pad memiliki layar lebih besar dengan ukuran 12 inci, sementara Xiaomi Pad 6 lebih compact dengan layar 11 inci. Dalam hal berat, Xiaomi Pad 6 lebih ringan di angka 490 gram dibandingkan POCO Pad yang mencapai 571 gram.
Kualitas layar juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan. POCO Pad menggunakan panel IPS dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120 Hz, dengan kecerahan maksimal mencapai 600 nits. Namun, kerapatan pikselnya hanya 249 PPI. Sebaliknya, Xiaomi Pad 6 menawarkan layar IPS LCD beresolusi WQHD+, refresh rate 144 Hz, serta kerapatan piksel yang lebih tinggi, yaitu 309 PPI. Meskipun kecerahan Xiaomi Pad 6 sedikit lebih rendah, yakni 550 nits, tampilan layarnya lebih tajam dan lebih nyaman untuk digunakan dalam menikmati konten multimedia.
Ketika membahas performa, POCO Pad mengandalkan chipset Snapdragon 7s Gen 2 berfabrikasi 4nm, dengan skor AnTuTu sekitar 600 ribuan, yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Tablet ini dilengkapi RAM 8GB LPDDR4X dan penyimpanan 256GB UFS 2.2, dan dapat diperluas dengan slot microSD hingga 1,5TB. Di sisi lain, Xiaomi Pad 6 menggunakan chipset Snapdragon 870 yang lebih kuat meskipun dirilis pada 2021, dengan skor AnTuTu mencapai 700 ribuan. Tablet ini juga didukung oleh RAM 8GB LPDDR5 dan penyimpanan 256GB UFS 3.1, tetapi sayangnya tidak mendukung slot microSD.
Mengenai daya tahan, POCO Pad unggul dengan kapasitas baterai 10.000 mAh, lebih besar dibandingkan Xiaomi Pad 6 yang memiliki 8.840 mAh. Keduanya mendukung pengisian cepat 33W, lengkap dengan charger dalam kotak. Untuk urusan kamera, Xiaomi Pad 6 lebih baik dengan kamera belakang 13MP yang mampu merekam video hingga 4K 30 FPS, sementara kamera depan 8MP-nya menunjukkan performa yang lebih baik. Di sisi POCO Pad, kedua kameranya hanya 8MP dengan kemampuan perekaman video maksimal di Full HD 30 FPS.
Fitur tambahan juga menjadi pertimbangan dalam memilih. Xiaomi Pad 6 memiliki keunggulan konektivitas dengan dukungan USB-C 3.2 Gen 1 yang memungkinkan output tampilan ke monitor eksternal, sementara POCO Pad masih menggunakan USB 2.0. Dari sisi audio, kedua tablet dilengkapi dengan quad speaker dan dukungan Dolby Atmos, tetapi POCO Pad memiliki sisi positif dengan tetap menyediakan jack audio 3.5mm, yang telah dihapus dari Xiaomi Pad 6.
Di sektor perangkat lunak, POCO Pad hadir dengan Android 14 berbasis HyperOS, sedangkan Xiaomi Pad 6 awalnya dirilis dengan Android 13 berbasis MIUI 14, tetapi dapat diperbarui ke HyperOS.
Dalam memilih antara POCO Pad dan Xiaomi Pad 6, pertimbangan akan tergantung pada preferensi pengguna. POCO Pad menawarkan layar lebih besar, kapasitas baterai lebih besar, serta slot microSD dan jack audio, membuatnya menarik bagi pengguna yang mencari tablet dengan daya tahan dan fleksibilitas. Namun, jika fokus pada performa yang lebih kuat, layar lebih tajam, serta kemampuan kamera yang lebih baik, Xiaomi Pad 6 tetap menjadi pilihan solid meskipun ada selisih harga yang tidak terlalu jauh. Pembeli perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi masing-masing sebelum memutuskan pilihan terbaik di kelas Rp4 juta ini.
