PNM Ajak Nasabah Mekaar Wujudkan Perempuan Sehat di Hari Kartini

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar webinar bertajuk “Kartini Hebat, Keluarga Sehat: Peran Gizi dalam Kehidupan Perempuan.” Acara yang diselenggarakan pada tanggal 19 April 2025 ini bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan ditujukan khusus bagi nasabah PNM Mekaar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya peran perempuan dalam pembangunan manusia, dengan fokus pada aspek kesehatan dan kemandirian ekonomi.

Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, Asisten Deputi Pembangunan Manusia, Kebudayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Wilayah III KemenPPPA, menyatakan bahwa perempuan merupakan aset bangsa dan pilar utama dalam pembangunan. Ia menekankan pentingnya perempuan memiliki posisi tawar melalui penghasilan yang diperoleh mereka. “Perempuan jadi punya posisi tawar jika memiliki penghasilan dan mandiri secara finansial,” ungkapnya. Dengan kemandirian finansial, perempuan tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam pendidikan, gizi, dan pengasuhan anak.

Lebih lanjut, Dewa menegaskan, “Ibu yang sehat akan melahirkan anak-anak yang hebat. Ibu yang hebat melahirkan anak sehat, keluarga akan menjadi kuat, begitu juga dengan Indonesia.” Pernyataan ini menggambarkan signifikansi kesehatan perempuan dalam menciptakan generasi yang tangguh dan berkualitas.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Ayu Diandra Sari, seorang Dokter Spesialis Gizi, berbagi tips tentang gizi sehat untuk perempuan. Ia menjelaskan bahwa perempuan yang sehat adalah kunci untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan keluarga. “Perempuan yang sehat adalah kunci untuk menciptakan dirinya menjadi cerdas dan mandiri demi meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelasnya. Dengan pemahaman yang tepat tentang gizi, perempuan dapat memastikan diri mereka dan keluarga mendapatkan asupan makanan yang baik.

PNM, sebagai perusahaan yang fokus pada pemberdayaan perempuan pelaku usaha ultra mikro, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan literasi dan kapasitas nasabahnya. Hal ini sangat penting untuk mendukung pembangunan manusia yang berkualitas. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan pentingnya sinergi antara kesehatan dan kemandirian ekonomi perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat yang tangguh. “Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan dimulai dari tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat. Melalui akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan, PNM hadir untuk menciptakan perempuan yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi penopang utama kesehatan dan kesejahteraan keluarganya,” ujar Arief.

Webinar ini tidak hanya menjadi platform untuk berbagi informasi, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa membangun Indonesia yang berdaya saing di masa depan tidak bisa dilepaskan dari peran perempuan yang sehat, mandiri, dan berdaya. Setiap langkah dalam memberdayakan perempuan akan berdampak positif pada kualitas hidup seluruh anggota keluarga dan masyarakat.

Kegiatan ini sejalan dengan semangat Hari Kartini, yang seharusnya diingat sebagai momentum untuk terus memperjuangkan hak dan kemandirian perempuan. Melalui acara seperti webinar ini, PNM dan KemenPPPA berharap bisa memberi kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kemandirian ekonomi bagi perempuan Indonesia, demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Dengan memperkuat posisi perempuan dalam berbagai aspek, baik di bidang ekonomi maupun kesehatan, kita tidak hanya menciptakan individu yang kuat, tetapi juga membangun fondasi keluarga dan masyarakat yang lebih baik. Pada akhirnya, inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi perempuan untuk berkembang, sejalan dengan cita-cita luhur Kartini dalam memajukan perempuan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button