Pianis muda berbakat Indonesia, Jefri Setiawan, kembali mengharumkan nama bangsa dengan pencapaian luar biasa di kancah internasional. Pada tanggal 12 Maret 2023, Jefri berhasil mencetak rekor dunia di KJRI Melbourne, Australia, dalam kategori “Memorizing Songs While Playing Piano Non-Stop Blindfolded for the Longest Time”. Dalam penampilannya yang penuh tantangan, dia berhasil memainkan piano sambil menghafal lagu-lagu tanpa henti selama 80 menit dengan mata tertutup.
Jefri, yang baru berusia 19 tahun dan berasal dari Kendal, tampil di hadapan dewan juri yang terdiri dari Mr. Guinness Sunil Joseph, Chief Editor & International, dan Mr. Sedunath Prabhakar, seorang musisi terkemuka dari Australia. Dalam kriteria yang ditetapkan, Jefri diharuskan untuk menghafal dan memainkan 180 lagu secara beruntun, dengan target waktu awal selama 120 menit. Namun, juri menjelaskan bahwa pencapaian Jefri pada menit ke-80 sudah cukup untuk memenuhi syarat dan memberikan pengakuan resmi sebagai pemecah rekor dunia.
Rekor yang diraih Jefri ini tidak hanya berisi angka, tetapi juga membawa penghargaan berupa Gelar Doktor Kehormatan dari Grace Ladies Global Academy di Amerika Serikat, sebuah prestasi yang menambah catatan membanggakan dalam perjalanan karirnya. Melalui kerjasama antara KJRI Melbourne dan Ketua MPR RI yang turut membantu pendanaan perjalanan, Jefri mengambil langkah besar untuk menorehkan prestasi ini.
Penampilan mengesankan Jefri di KJRI Melbourne mendapat sorotan luar biasa dari berbagai pihak. Di antara para tamu yang menghadiri acara tersebut adalah Konsul Jenderal RI Kuncoro Waseso dan berbagai tokoh akademis lainnya. Semua penonton terpesona oleh kemampuan Jefri yang tidak hanya mengandalkan teknik bermain piano, tetapi juga daya ingat yang luar biasa.
Jefri memainkan berbagai lagu, termasuk “Tanah Airku” oleh Ibu Sud, “Canon Rock” karya Johann Pachelbel, dan “Fix You” dari Coldplay, yang semuanya menunjukkan diversitas dan kemampuan musikalitasnya. Setelah penampilannya, dewan juri menyatakan bahwa Jefri telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan, sambil diiringi tepuk tangan meriah dari audiens yang hadir.
Mengenai pencapaiannya, Jefri mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas dukungan banyak pihak, termasuk Ketua MPR RI, Konsulat Jenderal RI di Melbourne, serta lembaga pendidikan yang telah membantunya dalam perjalanan ini. Ia pun menekankan pentingnya konsentrasi, emosi yang terkontrol, dan persiapan yang matang dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Ikhtiar saya adalah untuk terus berkarya,” ungkap Jefri yang berkomitmen untuk tidak hanya berhenti di pencapaian ini. Meskipun telah meraih gelar kehormatan, Jefri menegaskan bahwa ia masih fokus dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk mengejar pendidikan dan pengembangan diri lebih lanjut.
Konjen RI Kuncoro Waseso juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian Jefri, menilai bahwa pemuda ini telah berhasil menunjukkan kualitas dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia. “Jefri adalah kebanggaan bangsa kita. Keberhasilannya ini akan menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia dan diaspora di luar negeri,” ucap Kuncoro.
Dari perjalanan yang penuh dedikasi dan kerja keras, Jefri Setiawan tidak hanya meraih prestasi pribadi, tetapi juga telah mengukir nama Indonesia di pentas internasional. Dengan semangatnya, ia menjadi sosok yang menggugah semangat generasi muda untuk terus berinovasi dan berkarya, serta membuktikan bahwa dengan usaha dan dukungan yang tepat, segala sesuatu adalah mungkin.
