Timnas U-20 Indonesia tengah mematangkan strategi dan taktik menghadapi pertandingan perdana mereka melawan Iran dalam ajang Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di China. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 13 Februari 2025, pukul 18.30 WIB di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen. Penguatan strategi ini dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri saat sesi latihan perdana tim di Shenzhen Youth Football Training Base pada Senin malam.
“Pada hari ini, kami mulai merancang game plan dan taktik melawan Iran. Pemain telah beradaptasi dengan cepat terhadap suhu di sini. Selain itu, makanan yang disediakan cocok untuk kami, dan hotel juga dalam kondisi baik. Sekarang, satu-satunya yang perlu kami fokuskan adalah mencapai hasil positif di laga pertama, karena laga pertama sangat penting bagi kami,” ungkap Indra, sebagaimana dilaporkan oleh laman resmi PSSI.
Latihan yang berlangsung selama satu jam tersebut dinyatakan oleh Indra sebagai sesi awal yang optimal. Ia juga menegaskan bahwa semua 23 pemainnya dalam kondisi fit. “Hari ini kita melakukan latihan perdana di lapangan setelah kemarin melakukan latihan recovery di hotel. Semua pemain dalam keadaan sehat dan fit,” lanjut pelatih berusia 62 tahun itu.
Sementara itu, Jens Raven, pelatih Iran, juga memberi komentar mengenai kondisi di Shenzhen. Ia menyampaikan bahwa tidak ada kendala yang ditemui setibanya di kota tersebut. Cuaca yang bersahabat serta makanan yang baik menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya. “Di sini cuaca bagi saya bagus, sama dengan di Belanda. Jadi untuk saya baik. Selain itu, makanan dan hotel bagus, semuanya memberikan hal positif bagi kami,” tandas Raven.
Indonesia tergabung dalam Grup C Piala Asia U-20 2025 bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Setelah melawan Iran, tim yang dijuluki Garuda Nusantara ini akan menghadapi juara bertahan Uzbekistan pada 16 Februari dan menutup laga babak grup dengan melawan Yaman pada 19 Februari. Semua pertandingan Indonesia akan berlangsung di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda di Shenzhen.
Piala Asia U-20 2025 bukan hanya sekadar turnamen, tetapi juga menjadi ajang kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 2025 yang diadakan di Chile. Tim-tim yang mencapai semifinal Piala Asia U-20 berhak untuk tampil di Piala Dunia tersebut, menjadikan setiap pertandingan sangat krusial bagi semua kontestan, termasuk Indonesia.
Sebagai persiapan, strategi yang diusung oleh Indra Sjafri mencakup penguatan taktik menyerang dan bertahan, serta penguasaan bola yang lebih baik. Latihan-latihan yang dilakukan selama di Shenzhen diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pemain tentang pola permainan yang ingin diterapkan. Fokus akan diberikan kepada pengondisian fisik, mental, serta kerja sama tim yang solid.
Dalam laporan ini, penting untuk dicatat bahwa performa Indonesia di Piala Asia U-20 sangat dinanti oleh para penggemar sepak bola Tanah Air. Melihat rekam jejak timnas U-20 dalam beberapa tahun terakhir, harapan untuk meraih hasil maksimal di turnamen ini sangat besar. Support dari para pendukung di dalam maupun luar stadion diharapkan memberikan semangat tambahan bagi pemain untuk tampil optimal.
Menjelang laga pertama, para pemain Indonesia diharapkan dapat menjaga kesiapan dan fokus. Dengan persiapan yang matang, keinginan untuk meraih hasil positif di pertandingan perdana akan menjadi motivasi utama. Setiap laga di Piala Asia U-20 ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri, baik dari segi teknis maupun taktis yang harus dihadapi oleh para pemain, untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kontestan yang diperhitungkan di pentas internasional.
