Pesta Rakyat Meriah Sambut Film Pabrik Gula ke Amerika!

Dalam sebuah acara yang meriah, MD Pictures menyelenggarakan Pesta Rakyat Pabrik Gula sebagai bagian dari gala premier film “Pabrik Gula” versi 17+ yang berlangsung di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini sukses menyajikan berbagai penampilan seni dan budaya yang mengugah kenangan, mirip dengan elemen yang ada dalam film tersebut. Atraksi seperti tarian kuda lumping dan prosesi manten tebu—sebuah ritual tradisional di pabrik gula sebelum proses penggilingan tebu—menjadi daya tarik utama dalam pesta rakyat ini.

Pesta Rakyat Pabrik Gula dirancang dengan konsep yang terinspirasi dari tradisi selamatan yang biasa digelar pabrik gula saat memasuki musim panen tebu. Selamatan ini termasuk arak-arakan manten tebu oleh masyarakat, pemberian sesaji, serta gelaran pasar malam yang menjadi hiburan bagi warga. Melalui acara ini, penonton tidak hanya menikmati tayangan film, tetapi juga dapat merasakan suasana yang kental akan tradisi dan budaya lokal.

Film “Pabrik Gula” yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini tidak hanya menawarkan elemen horor, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya dan tradisi yang kaya. “Film ini adalah kombinasi unik dari horor, drama, dan komedi yang bisa menarik perhatian berbagai kalangan,” kata Manoj Punjabi, produser sekaligus CEO MD Entertainment, dalam wawancara di acara tersebut. Ia berharap film ini dapat memberikan pengalaman baru bagi penonton di Indonesia.

Diambil di berbagai lokasi pabrik gula di Jawa, termasuk Cirebon dan Yogyakarta, film ini menampilkan keaslian dan keindahan budaya lokal. Selain itu, film yang dibintangi oleh deretan aktor muda berbakat seperti Arbani Yasiz dan Ersya Aurelia ini dijadwalkan tayang perdana pada 31 Maret 2023. Sesuai dengan kesepakatan, film ini juga akan dirilis serentak di Malaysia, Singapura, dan Brunei pada hari yang sama.

Menggembirakan bagi banyak pihak, acara Gala Premiere di Los Angeles, Amerika Serikat juga akan dihadiri oleh 28 anggota tim film, termasuk sutradara dan para pemeran. “Kami siap berangkat ke LA pada 26 Maret untuk Gala Premiere,” ujar Manoj Punjabi. Langkah ini menunjukkan ambisi MD Pictures untuk memperkenalkan karya-karya Indonesia di level internasional, memberikan kesempatan kepada film “Pabrik Gula” untuk berkibar di ranah global.

Keberangkatan ke Amerika Serikat menjadi momentum penting bagi industri perfilman Indonesia, di mana film “Pabrik Gula” berupaya untuk menembus pasar asing dengan membawa serta nilai-nilai budaya lokal yang autentik. Harapannya, film ini dapat dinikmati oleh penonton internasional dan membantu meningkatkan pengenalan budaya Indonesia di luar negeri.

Di tengah ekspansi film Indonesia ke pasar global, “Pabrik Gula” menjadi salah satu contoh yang relevan tentang bagaimana elemen tradisi dan budaya bisa dikemas menarik di layar lebar. Sudah saatnya film-film dari Indonesia mendapatkan tempat di hati penonton global, dan “Pabrik Gula” dengan segala keunikan dan kekayaan budaya yang diusungnya, diharapkan menjadi salah satu pelopor dalam langkah tersebut.