
Mudik lebaran menjadi tradisi yang dinantikan oleh banyak keluarga Indonesia untuk berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman. Namun, perjalanan jauh sering kali menghadirkan tantangan tersendiri, terutama bagi orang tua yang membawa anak-anak. Agar perjalanan tersebut bisa berlangsung lancar tanpa drama, beberapa tips dari dokter spesialis anak, dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes, patut dicermati.
Dr. Ackni menekankan pentingnya menjaga pola tidur anak selama perjalanan. “Anak harus tidur cukup, minimal 8 sampai 10 jam, agar mood-nya tetap baik,” ujarnya dalam sebuah webinar. Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga kenyamanan dan suasana hati anak. Orang tua pun dituntut untuk menciptakan lingkungan yang kondusif agar anak dapat tidur selama perjalanan.
Selain masalah tidur, asupan makanan juga menjadi faktor penting. Dr. Ackni menyarankan agar orang tua membatasi konsumsi makanan manis dan junk food. Makanan yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat namun diiringi penurunan energi drastis, yang bisa membuat anak rewel. Sebagai alternatif, orang tua sebaiknya membawa camilan sehat seperti buah potong, biskuit gandum, atau yogurt untuk menjaga energi anak tetap stabil.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan oleh orang tua sebelum dan selama perjalanan mudik:
1. Pastikan anak tidur cukup sebelum perjalanan.
2. Bawa camilan sehat untuk mencegah lonjakan energi yang tiba-tiba.
3. Sediakan mainan atau buku favorit untuk mengalihkan perhatian anak dari kebosanan.
4. Gunakan teknologi secara bijak, seperti film atau permainan edukatif di tablet, tetapi batasi penggunaannya.
5. Siapkan obat anti-mabuk jika anak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, namun pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaannya.
Dr. Ackni juga mengingatkan pentingnya persiapan mental. Sebelum memulai perjalanan, orang tua disarankan untuk menjelaskan kepada anak tentang durasi perjalanan dan kemungkinan terjadinya kemacetan. “Beritahu anak untuk bersiap menghadapi rasa lelah. Jika mereka merasa capek, beri tahu bahwa harus beristirahat,” jelasnya.
Menciptakan suasana perjalanan yang menyenangkan juga tak kalah penting. Interaksi seperti bermain tebak-tebakan atau bernyanyi bersama bisa membantu mengalihkan perhatian anak dan membuat perjalanan terasa lebih singkat. Hal ini sangat efektif untuk menjaga suasana hati anak tetap positif.
Dengan mempersiapkan hal-hal tersebut, mulai dari pola tidur yang tepat, asupan makanan yang sehat, aktivitas menyenangkan, hingga penyusunan rencana mental, perjalanan mudik bersama anak dapat menjadi lebih nyaman dan menggembirakan. Para orang tua harus ingat bahwa momen berkumpul dengan keluarga di kampung halaman sangat berharga, dan dengan sedikit perencanaan, perjalanan tersebut dapat dilalui tanpa kendala yang berarti.
Akhirnya, dengan perhatian yang lebih pada kebutuhan dan kenyamanan anak, mudik lebaran bisa menjadi pengalaman yang berkesan dan menyenangkan, sehingga semua anggota keluarga dapat menikmati momen berkumpul yang sudah lama dinantikan.