Persaingan Ketat Produsen Smartphone Lipat: Samsung, Huawei, Lenovo

Pasar smartphone lipat global terus menunjukkan dinamika yang menarik dan ketat dalam persaingan antara produsen utama seperti Samsung, Huawei, dan Lenovo. Menurut data dari Dataindonesia.id yang dirilis pada Rabu (30/4/2025), meski Samsung masih mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar, kehadiran merek-merek lain semakin mengancam dominasi yang telah lama mereka nikmati.

Secara statistik, grafik pangsa pasar smartphone lipat dari tahun 2021 hingga Kuartal III 2024 menunjukkan evolusi yang signifikan. Samsung, yang mendominasi dengan pangsa pasar 83,6% pada tahun 2021, mengalami penurunan tajam menjadi 51,2% pada kuartal III 2024. Penurunan ini tidak hanya mencerminkan tantangan yang dihadapi Samsung, tetapi juga memberikan peluang bagi perusahaan lain untuk meningkatkan pangsa pasar mereka.

Huawei, yang diketahui menghadapi berbagai tantangan global, termasuk sanksi dan persaingan yang ketat, menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Mereka berhasil meningkatkan pangsa pasar dari 9,3% pada tahun 2021 menjadi 13,2% di Kuartal III 2024. Inovasi Huawei dalam teknologi smartphone lipat menjadi kunci kesuksesan mereka dalam merebut pangsa pasar meski dalam situasi yang sulit.

Lenovo juga menampilkan kemajuan yang sangat impresif. Pangsa pasar mereka melonjak dari 2,3% pada tahun 2021 menjadi 15,1% pada kuartal III 2024. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Lenovo berhasil melakukan terobosan yang menarik bagi konsumen di segmen smartphone lipat, serta meningkatkan visibilitas dan kehadiran mereka di pasar global.

Persaingan ini tidak hanya melibatkan raksasa-raksasa teknologi, tetapi juga merek-merek lain yang mulai mencuri perhatian. Misalnya, kategori “Lainnya” yang mencakup brand-brand seperti Oppo dan Honor menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Pangsa pasar mereka mencapai 6,6% pada kuartal III 2024, mencerminkan bahwa ada pemain-pemain baru yang secara kolektif dapat mempengaruhi lanskap pasar smartphone lipat.

Dalam konteks ini, IDC mengungkapkan bahwa persaingan di pasar smartphone lipat semakin ketat, dengan Samsung, Huawei, dan Lenovo di posisi terdepan. Meskipun Samsung masih mendominasi, keduanya, Huawei dan Lenovo telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yang dapat mengubah peta persaingan di tahun-tahun mendatang.

Hal ini sejalan dengan tren inovasi yang terjadi di industri teknologi. Perusahaan-perusahaan tersebut menginvestasikan sumber daya yang semakin besar untuk mengembangkan teknologi terbaru, memberikan pelanggan beberapa pilihan model dengan spesifikasi dan harga yang bervariasi. Selain itu, inovasi desain dan fitur-fitur canggih menjadi daya tarik utama bagi konsumen pada smartphone lipat saat ini.

Berikut adalah ringkasan pangsa pasar smartphone lipat global berdasarkan merek dari tahun 2021 hingga Kuartal III 2024:

– Samsung:
– 2021: 83,6%
– 2024: 51,2%

– Huawei:
– 2021: 9,3%
– 2024: 13,2%

– Lenovo:
– 2021: 2,3%
– 2024: 15,1%

– Kategori “Lainnya” (termasuk Oppo, Honor, Xiaomi):
– 2024: 6,6%

Dengan melihat data-data tersebut, jelas bahwa pasar smartphone lipat global kini berada dalam fase transformasi yang berpotensi menjadikan sektor ini semakin menarik bagi banyak konsumen. Inovasi dan persaingan ketat di antara produsen tidak hanya menjanjikan pilihan yang lebih beragam bagi pengguna, tetapi juga merangsang perkembangan teknologi yang lebih cepat dan efisien di masa mendatang.

Berita Terkait

Back to top button