Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia, baru-baru ini memberikan pandangan menarik mengenai perbedaan antara dua pelatih timnas, Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong. Dalam sebuah wawancara, Verdonk mengakui bahwa meskipun keduanya memiliki latar belakang yang berbeda, mereka masing-masing membawa visi dan karakteristik unik dalam kepelatihannya.
Verdonk, yang menjadi salah satu pemain kunci di bawah asuhan Shin Tae-yong, berkontribusi secara signifikan untuk tim. Sejak menjadi warga negara Indonesia, Verdonk menjadi sosok tak tergantikan di posisi bek kiri. Meskipun kepemimpinan tim beralih kepada Kluivert, pemain berusia 27 tahun ini tetap dipercaya tampil dalam laga perdana sang pelatih baru, meskipun tim harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia.
Dalam pernyataannya, Verdonk menjelaskan, “Tentu saja (ada perbedaan), mereka bukan orang yang sama. Dia (Patrick Kluivert) punya visi sendiri, dan Shin Tae-yong punya visi sendiri.” Pernyataan ini dengan jelas menunjukkan bahwa meskipun mereka memiliki pendekatan yang berbeda dalam melatih tim, keduanya memiliki kemampuan yang luar biasa dalam sepak bola.
Lebih lanjut, Verdonk memilih untuk tidak memberikan penilaian mendalam mengenai masing-masing metode pelatihan. Ia tetap menegaskan bahwa baik Kluivert maupun Shin Tae-yong adalah pelatih hebat. “Kini kami dalam era baru bersama Patrick Kluivert. Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan tentang perbedaan (metode) di antara kedua pelatih,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Verdonk juga cukup optimis mengenai masa depan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Kluivert. Ia mengatakan, “Bagus untuk memilikinya di sini. Saya pikir dia (Patrick Kluivert) punya kepribadian besar dalam sepak bola dan juga secara pribadi.” Iya juga menegaskan, “Kami baru memainkan satu pertandingan dan masa depan terlihat cerah bersama Patrick.”
Komen Verdonk menunjukkan bagaimana pemain merasa adanya perubahan positif yang bisa dicapai oleh tim di bawah arahan pelatih baru. Hal ini juga memberikan sinyal positif bagi harapan pendukung dan penggemar sepak bola di Indonesia untuk melihat perkembangan Timnas yang lebih baik dalam beberapa pertandingan mendatang.
Sebagai gambaran, Kluivert yang merupakan mantan bintang sepak bola dunia dan pelatih di level yang lebih tinggi, diharapkan dapat membawa pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengembangkan permainan Timnas Indonesia. Pengalaman Kluivert di Eropa dan dalam kompetisi internasional diyakini akan memberikan kontribusi besar dalam memperbaiki kinerja tim di ajang-ajang berikutnya.
Dengan pelatih baru dan semangat yang tinggi di antara para pemain, Verdonk dan rekan-rekannya diharapkan dapat memberikan performa terbaik dan mencapai tujuan yang lebih besar, terutama dalam kompetisi internasional yang akan datang. Kiprah Kluivert di timnas Indonesia menjadi tantangan sekaligus peluang untuk membawa tim menuju level yang lebih tinggi.
Proses adaptasi dengan pelatih baru memang tidak selalu mudah, namun dengan pernyataan penuh keyakinan dari Verdonk, tampaknya tim mulai menyesuaikan diri. Pertandingan mendatang melawan Bahrain akan menjadi ujian penting bagi Kluivert dan tim, serta menjadi momen untuk menunjukkan kemajuan yang telah dibuat sejak sang pelatih menggantikan Shin Tae-yong.
Masyarakat dan penggemar sepak bola Indonesia tentunya menantikan perkembangan selanjutnya dari Timnas di bawah arahan Kluivert, dengan harapan besar akan prestasi yang mampu dibawa oleh pelatih legendaris tersebut.