
Pemain tim nasional Indonesia, Rafael Struick, mengekspresikan semangatnya yang tinggi untuk dilatih oleh pelatih baru tim Garuda, Patrick Kluivert. Dalam wawancara terbaru, Struick menyatakan bahwa kehadiran Kluivert, yang merupakan legenda sepak bola dunia asal Belanda, akan membawa dampak positif bagi timnas Indonesia. Kluivert dijadwalkan akan menjalani debutnya sebagai pelatih timnas pada pertandingan melawan Australia di Stadion Sepak Bola Sydney, pada Kamis, 20 Maret mendatang.
Dalam pernyatannya, Struick mengatakan, “Kami kini memiliki Patrick Kluivert dan dia adalah nama besar, dia adalah legenda. Saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya dan melihat apa yang dapat dia lakukan.” Pernyataan ini menunjukkan antusiasme Struick dan harapannya untuk belajar dari pengalaman serta pengetahuan yang dimiliki Kluivert sebagai mantan pemain bintang.
Kehadiran Kluivert di bangku pelatih timnas Indonesia diumumkan oleh PSSI pada 8 Januari lalu, menggantikan Shin Tae-yong yang sebelumnya memimpin tim. Kluivert tidak hanya akan mengandalkan kemampuannya sendiri, tetapi juga didukung oleh dua asisten pelatih, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Keterlibatan Kluivert di dunia pelatihan, terlebih berasal dari Eropa, menjadi nilai tambah bagi Struick. Ia menilai bahwa pengalaman pelatih asing akan berkontribusi pada pengembangan kualitas sepak bola di Indonesia, terutama bagi para pemain muda.
Struick menambahkan, “Ini bukan untuk jangka pendek. Untuk masa depan, ada baiknya juga memiliki beberapa pelatih Eropa. Kami tahu ini akan berbeda. Saya bersemangat.” Pernyataan ini mencerminkan optimisme Struick mengenai perkembangan timnas di bawah kepemimpinan Kluivert.
Meskipun Struick antusias menyongsong era baru pelatihan, ia tetap menghargai kontribusi Shin Tae-yong dalam kariernya. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Tae-yong, yang memberinya kesempatan untuk berkiprah di tingkat senior dan pengalaman di timnas U-20 dan U-23. “Saya memiliki hubungan yang baik dengan Shin Tae-yong karena saya memulai perjalanan ini bersamanya. Ia selalu sangat jujur dan terbuka kepada saya, dan ia percaya kepada saya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik,” ungkap Struick.
Selain itu, Struick mencatat bahwa Tae-yong telah memberikan pengaruh besar bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan. “Ia memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia dan saya ingin berterima kasih kepadanya untuk itu. Dan saya pikir seluruh Indonesia sangat berterima kasih untuk itu,” kata Struick menekankan bahwa legasi Tae-yong sebagai pelatih akan tetap diingat.
Berkaca ke pertandingan mendatang, Struick berharap bahwa timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaik di bawah asuhan Kluivert. Dia menyadari bahwa tantangan besar menanti, terutama dalam menghadapi tim kuat seperti Australia. Namun, keyakinannya terhadap pelatih baru dan skuat saat ini memberikan harapan positif bagi para penggemar sepak bola di tanah air.
Dengan semangat yang membara, Struick dan rekan-rekannya diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman Kluivert untuk meningkatkan kemampuan tim. Segala upaya ini bertujuan untuk membawa Indonesia lebih dekat ke panggung sepak bola dunia, terutama dengan target pencapaian yang lebih tinggi di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kluivert, dengan reputasi dan pengalamannya, diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut dan mengubah nasib timnas Indonesia ke arah yang lebih baik.