
Keluarga Vadel Badjideh, seorang tersangka dalam kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur, telah menunjuk kuasa hukum baru untuk menangani kasus ini. Penunjukan ini terjadi setelah keluarga mencabut kuasa hukum Razman Arif Nasution pada tanggal 21 Maret 2025. Pengacara baru, yang identitasnya belum dipublikasikan, menegaskan fokus utama mereka kini adalah mengusahakan perdamaian antara Vadel dan pihak Nikita Mirzani.
“Saat ini kami hanya ingin fokus pada Vadel. Keluarga telah menyampaikan keinginan untuk berdamai, dan itu akan lebih baik,” ujarnya. Ia percaya bahwa penyelesaian damai akan menjadi langkah yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Kuasa hukum tersebut juga menyampaikan harapannya agar proses hukum bisa cepat selesai, dengan fokus pada hak-hak hukum Vadel. Menurutnya, baik pihak pelapor maupun terlapor sama-sama ingin melindungi anak-anak mereka. Hal ini membuatnya optimis bahwa kedua pihak bisa mencapai kesepakatan untuk damai.
“Mari kita duduk bersama di bulan ini, yang penuh berkah. Kita berharap Tuhan memberikan kebaikan dan keajaiban sehingga kita bisa berdamai. Itu yang menjadi prioritas kami. Kami akan mengupayakan semua cara untuk mencapainya,” tambahnya.
Keluarga Vadel Badjideh berharap langkah ini dapat membawa penyelesaian yang baik, seiring dengan kehadiran kuasa hukum baru. Sementara itu, Razman Arif Nasution, sebelumnya menjabat sebagai pengacara Vadel, mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan keluarga Vadel untuk mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani. Ia mengaku sudah lama ingin mundur dari kasus ini karena merasakan adanya ketidakjujuran dari kliennya.
“Saya merasa ada banyak kebohongan dari pihak klien. Kami telah melakukan pembicaraan intensif selama tiga malam,” jelas Razman saat wawancara melalui aplikasi Zoom. Ia mengungkapkan keraguan terhadap kesaksian Vadel yang menyatakan tidak pernah menjalin hubungan intim dengan Laura Meizani alias Lolly, yang merupakan anak dari Nikita Mirzani. Bukti-bukti yang muncul belakangan ini, menurut Razman, mulai menunjukkan sebaliknya.
Bintang Badjideh, kakak dari Vadel, juga menjelaskan alasan keluarga mereka mencabut kuasa hukum Razman. Menurutnya, pengacara sebelumnya justru memperkeruh keadaan dan tidak membawa kebaikan pada kasus adiknya.
Kini dengan kehadiran kuasa hukum baru, keluarga Vadel berharap semua permasalahan dapat segera diselesaikan. Mereka berencana untuk menjalani proses hukum dengan lebih harmonis, terutama dengan niat untuk berdamai dari kedua belah pihak.
“Ini adalah langkah baru bagi kami. Kami akan mendengarkan semua saran dari kuasa hukum baru kami,” ucap anggota keluarga lain yang enggan disebutkan namanya.
Proses penyelesaian kasus ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga tidak ada pihak yang merasa tertekan dan justru bisa memberi dampak positif bagi semua. Dalam situasi yang rumit seperti ini, penting bagi semua yang terlibat untuk saling mendengarkan dan mencari jalan tengah demi kebaikan bersama.