Mengurangi penggunaan internet bisa menjadi cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan otak, menurut sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Kanada. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan mematikan akses internet di ponsel selama dua minggu, otak seseorang bisa kembali “10 tahun lebih muda.”
Studi ini melibatkan 400 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan pekerja. Para peserta diminta untuk mengunduh aplikasi pemblokir internet yang akan menghentikan akses mereka ke dunia maya selama periode penelitian. Meskipun tetap dapat melakukan panggilan dan mengirim pesan teks, peserta melaporkan peningkatan signifikan dalam kemampuan fokus mereka. Hasil ini menggambarkan perubahan positif dalam kondisi otak yang setara dengan seseorang yang lebih muda 10 tahun.
“Setelah dua minggu tanpa internet, peserta mengalami peningkatan besar dalam perhatian berkelanjutan, yaitu kemampuan untuk tetap fokus pada satu tugas tanpa terganggu,” ungkap laporan yang dirilis oleh Dailymail pada 31 Maret 2025. Menariknya, hampir 90% peserta juga melaporkan peningkatan kesehatan mental. Mereka merasakan efek positif yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan antidepresan dalam waktu yang sama, yang menunjukkan bahwa pergeseran gaya hidup sederhana ini dapat membawa kebahagiaan lebih besar dan kepuasan hidup yang lebih tinggi.
Para peneliti menyatakan bahwa keterbatasan akses internet membuat peserta lebih cenderung beralih kepada aktivitas yang lebih produktif, seperti berolahraga, berinteraksi secara langsung dengan orang lain, dan menikmati alam. Dengan kata lain, mengurangi ketergantungan pada internet memberi kesempatan bagi otak untuk beristirahat, sehingga dapat berfungsi lebih optimal.
Selama fase penelitian, peserta yang memblokir akses internet tercatat mengalami penurunan waktu layar hampir 50 persen, dari rata-rata 5 jam 14 menit per hari menjadi hanya 2 jam 41 menit. Namun, setelah akses internet dibuka kembali, waktu layar mereka meningkat lagi, meskipun masih tetap lebih rendah dibandingkan sebelum eksperimen dimulai.
“Penelitian ini membuktikan bahwa otak bisa kembali 10 tahun lebih muda hanya dengan mengurangi paparan internet dan layar digital. Ini menjadi bukti bahwa koneksi terus-menerus dengan dunia maya memiliki dampak besar pada kesehatan mental dan kognitif kita,” tulis Dailymail lebih lanjut.
Rata-rata orang dewasa saat ini menghabiskan hampir 4,5 jam setiap hari menatap layar ponsel. Banyak yang mulai menyadari bahwa keterhubungan yang tak henti-hentinya dengan internet dapat mengganggu kehidupan sosial dan emosional mereka. Dalam beberapa kasus, negara-negara tertentu telah menerapkan kebijakan untuk membatasi penggunaan ponsel di sekolah, demi meningkatkan fokus belajar dan mereduksi dampak negatif internet terhadap kesehatan mental anak-anak.
Penelitian ini membuka dasar bagi langkah selanjutnya, di mana para peneliti ingin mencari cara lain untuk membatasi penggunaan internet tanpa harus memblokirnya sepenuhnya. Misalnya, fokus pada pembatasan akses ke media sosial atau aplikasi yang paling mengganggu.
Melihat hasil studi ini, semakin banyak orang yang mungkin akan tertarik untuk mencoba tantangan mengurangi penggunaan internet selama dua minggu. Siapa tahu, dengan sedikit perubahan dalam kebiasaan digital, mereka bisa merasakan manfaat luar biasa untuk kesehatan otak mereka, bahkan menjadikannya kembali lebih muda hingga satu dekade. Ini adalah pengingat penting bahwa dalam dunia yang semakin terhubung, terkadang menjauh dari layar bisa menjadi langkah terbaik bagi kesejahteraan kita.
