Penelitian: Cara Terbaik Seduh Kopi agar Kolesterol Tetap Stabil

Kopi adalah minuman yang banyak digemari, tetapi cara penyeduhannya memiliki dampak signifikan terhadap kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh Verywellhealth, kopi mengandung senyawa bernama diterpenes yang dapat meningkatkan kolesterol LDL, atau yang biasa dikenal sebagai “kolesterol jahat”. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara menyeduh kopi agar kolesterol tidak meningkat.

Kolesterol LDL berpotensi menyebabkan penumpukan plak dalam pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa metode penyeduhan kopi yang paling aman untuk kesehatan jantung adalah dengan menggunakan penyaring kertas. Metode ini, seperti Chemex atau pour-over, terbukti efektif dalam menyaring senyawa berbahaya yang terkandung dalam kopi tersebut.

Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Swedia, berbagai metode penyeduhan kopi dibandingkan, mulai dari French press, mesin kopi, hingga kopi rebus ala Skandinavia dan Turki. Hasilnya menunjukkan bahwa kopi yang tidak disaring, seperti kopi rebus dan kopi Turki, memiliki kadar diterpenes yang paling tinggi. Sementara itu, kopi yang disaring menggunakan kertas menghasilkan kadar diterpenes terendah.

Dr. David Iggman, peneliti utama dari Universitas Uppsala, menyebutkan bahwa penggunaan mesin kopi, yang sering dijumpai di kantor, tidak selalu efektif dalam menyaring diterpenes. Menurut studi tersebut, mengganti tiga cangkir kopi yang diseduh dengan mesin dengan kopi yang disaring kertas selama lima hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 13% dalam periode lima tahun.

Penting untuk dicatat bahwa ini bukan kali pertama kopi tanpa saringan diduga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2020 juga menemukan hubungan serupa. Dalam panduan nutrisi beberapa negara di kawasan Nordik, sudah terdapat rekomendasi untuk mengurangi konsumsi kopi tanpa saringan.

“Meski kami belum melakukan pengujian ini pada manusia, mungkin diperlukan beberapa cangkir per hari untuk melihat efeknya terhadap kolesterol,” ungkap Dr. Iggman. Oleh sebab itu, bagi mereka yang khawatir akan peningkatan kolesterol, metode penyeduhan dengan penyaring kertas menjadi pilihan yang lebih aman.

Di sisi lain, kolesterol tinggi bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan penyakit jantung. Banyak faktor lain yang berpengaruh, termasuk pola makan dan gaya hidup. Dr. David Kao dari Universitas Colorado menyebutkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat, sekitar 3–4 cangkir per hari, justru bisa berperan positif dalam mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, Alzheimer, dan kanker usus besar.

“Data menunjukkan konsistensi bahwa tiga atau empat cangkir kopi sehari justru terkait dengan penurunan risiko kematian dan penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali,” jelas Dr. Kao.

Mengambil semua informasi ini ke dalam pertimbangan, bagi pecinta kopi, cara terbaik untuk menyeduh kopi demi menjaga kadar kolesterol tetap aman adalah dengan menggunakan metode penyaringan yang memadai, seperti penggunaan penyaring kertas. Perlu diingat bahwa selain cara penyeduhan, pola hidup sehat secara keseluruhan juga merupakan kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan kolesterol tubuh.

Berita Terkait

Back to top button