Pemudik Ramai di Tol Japek Pagi Ini, Rest Area KM 57 Terpenuhi!

Karawang, Rabu (26/3/2025) – Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mulai mengalami kepadatan kendaraan pemudik menjelang perayaan Idul Fitri. Data dari pantauan di lokasi menunjukkan bahwa volume lalu lintas meningkat signifikan sejak pagi ini.

Pantauan di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek menunjukkan bahwa kendaraan dari arah Jakarta memadati semua empat lajur yang tersedia. Meskipun terjadi peningkatan volume lalu lintas, semua lajur masih dapat dilalui tanpa hambatan. Seluruh kendaraan yang melintas terlihat mampu melaju dengan kecepatan normal, berkisar antara 80 hingga 100 km/jam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayoritas kendaraan yang melakukan perjalanan di Tol Japek adalah kendaraan pribadi. Namun, jumlah angkutan bus juga mengalami peningkatan seiring dengan mendekatnya hari raya Idul Fitri, di mana masyarakat cenderung melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman.

Keadaan Rest Area KM 57 juga menunjukkan peningkatan aktivitas, di mana parkir kendaraan telah penuh. Pemudik memanfaatkan fasilitas peristirahatan ini untuk beristirahat sejenak. Beberapa pemudik terlihat hanya berhenti sejenak untuk menggunakan fasilitas kamar mandi atau membeli makanan dan minuman.

Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah melakukan survei terkait potensi pergerakan masyarakat selama tahun 2025, yang mencakup periode Lebaran. Hasil survei menunjukkan bahwa potensi pergerakan masyarakat diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa, setara dengan 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3, yakni 28 Maret 2025, dengan prediksi jumlah pergerakan sebanyak 12,1 juta orang. Sementara itu, arus balik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H+5, yaitu 6 April 2025, dengan estimasi pergerakan sekitar 31,49 juta orang.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, termasuk penambahan petugas keamanan di titik-titik strategis dan pengaturan arus kendaraan di pintu tol. Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga etika berkendara demi kelancaran perjalanan semua pemudik.

Dalam menghadapi kepadatan ini, instansi terkait juga menyediakan informasi real-time mengenai kondisi jalan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan aplikasi mobile. Ini diharapkan dapat membantu pemudik untuk merencanakan perjalanan mereka secara lebih baik.

Dari semua indikasi yang ada, tampak jelas bahwa tradisi mudik masih menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya saat perayaan Idul Fitri. Dengan lonjakan jumlah pemudik yang signifikan ini, maka perhatian terhadap keselamatan dan kenyamanan perjalanan menjadi hal yang utama, agar perjalanan pulang ke kampung halaman berlangsung dengan aman dan lancar.

Exit mobile version