Pemudik ke Jawa Tengah Diimbau Waspada: Cuaca Ekstrem Mengancam!

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik ke Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengungkapkan bahwa cuaca buruk diperkirakan terjadi antara tanggal 26 hingga 30 Maret 2025, yang bertepatan dengan arus mudik menjelang Lebaran.

“Waspadai ekskalasi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada periode tersebut,” ujar Yoga dalam keterangan di Semarang, Senin (24/5). Ia mengungkapkan bahwa hampir seluruh wilayah Jawa Tengah akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, umumnya terjadi pada siang hari menuju sore hingga malam. Durasi hujan diperkirakan berlangsung selama dua hingga tiga jam.

Menghadapi situasi ini, BMKG mendorong pemudik untuk selalu memperbaharui informasi terkini mengenai cuaca melalui aplikasi digital yang mereka sediakan, yaitu Weather for Traffic, yang dapat diakses melalui laman resmi BMKG. “Akurasinya sekitar 90%, dengan prakiraan hingga tujuh hari ke depan. Jika terdapat perubahan, kami akan segera menyampaikan informasinya melalui aplikasi tersebut,” tegas Yoga.

Bagi pemudik, memanfaatkan informasi cuaca merupakan langkah penting untuk merencanakan perjalanan yang aman dan nyaman. Dalam situasi cuaca ekstrem, pengemudi perlu lebih waspada dan hati-hati, karena kondisi jalan bisa berubah menjadi berbahaya. Menyusul peningkatan jumlah kendaraan yang memasuki Jawa Tengah, pentinya perhatian terhadap kondisi iklim tak bisa dipandang sebelah mata.

Jawa Tengah saat ini telah memasuki musim peralihan dari hujan ke kemarau. Meski puncak musim hujan telah berlalu, Yoga mengingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem dalam periode pancaroba ini tetap dapat terjadi. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk tetap siaga dan siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Aplikasi Weather for Traffic memungkinkan pemudik untuk mendapatkan informasi cuaca secara real-time dan snadurung untuk merencanakan rute perjalanan yang lebih baik. Dalam kondisi hujan lebat, beberapa faktor seperti visibilitas yang menurun dan genangan air di jalan bisa membahayakan keselamatan. Pemudik dianjurkan untuk mengecek kesiapan kendaraan dan membawa perlengkapan darurat, seperti payung atau jas hujan, untuk mencegah terjebak dalam cuaca buruk.

BMKG juga memberikan beberapa tips kepada pemudik agar tetap aman selama perjalanan. Berikut adalah beberapa saran yang dapat diikuti:

1. Pastikan kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan.
2. Selalu periksa prakiraan cuaca sebelum melakukan perjalanan.
3. Siapkan rute alternatif jika perlu.
4. Hindari berkendara dalam kondisi cuaca yang sangat ekstrim.
5. Jaga jarak aman antara kendaraan.

Dengan memasuki masa mudik yang diprediksi padat, kewaspadaan akan keselamatan sangat diperlukan. Mengingat arus lalu lintas yang meningkat, perhatian khusus harus diberikan pada cuaca dan kondisi jalan. Ketidakpastian cuaca bisa berpotensi mengganggu perjalanan, oleh karena itu pemudik diimbau untuk tetap tenang dan bertindak bijak.

Sementara itu, sejumlah daerah di Jawa Tengah yang terkenal dengan jalur mudik juga diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi lonjakan jumlah kendaraan. Dengan memberikan informasi cuaca yang baik dan memadai, BMKG berharap dapat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan yang lebih aman di tengah ancaman cuaca ekstrem. Mengingat pentingnya keselamatan, pemudik diharap untuk proaktif dan selalu mematuhi pengumuman dari otoritas terkait.

Exit mobile version