Pemenang iForte Dance Competition Siap Meriahkan Pagelaran Sabang Merauke 2025!

Istanbul – Tiga pemenang dari Grand Final iForte National Dance Competition "Inspirasi Diri" menunjukkan prestasi yang mengesankan, serta akan tampil di pagelaran Sabang Merauke – Indonesian Broadway 2025. Ajang ini diselenggarakan di Main Atrium Grand Indonesia, Jakarta dan dihadiri oleh ratusan penonton serta juri yang terdiri dari para profesional di bidang seni.

Kompetisi ini berhasil menarik perhatian ribuan pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Sejak dibuka pada September 2024, kompetisi ini menerima pendaftaran sebanyak 413 peserta dari 127 kota di tanah air. Setelah melewati penyisihan di 15 regional, sebanyak 30 tim terbaik berhasil melaju ke tahap Grand Final.

Dalam kompetisi tersebut, setiap tim menampilkan dua koreografi, yakni satu koreografi wajib dan satu koreografi bebas. Lagu wajib "Inspirasi Diri", hasil kolaborasi iForte dengan musisi Yura Yunita dan Eross Candra dari Sheila on 7, mencerminkan semangat tradisi dan modernitas. Masing-masing peserta menampilkan teknik yang memukau serta narasi budaya yang kaya.

Para pemenang untuk kategori SMA antara lain:

  1. Juara 1: 3DX dari SMAN 5 Malang dengan penampilan penuh energi dan kreativitas.
  2. Juara 2: Clique dari SMAK St. Louis 1 Surabaya.
  3. Juara 3: Euforia Dance Crew dari SMAN 4 Surakarta.

Clique juga dinobatkan sebagai Group Favorit berdasarkan voting daring dari penonton.

Sementara untuk kategori Mahasiswa, Naraya dari Universitas Pendidikan Indonesia keluar sebagai juara pertama. Diikuti oleh:

  1. Juara 2: Saluak Laka Entertainment dari Institut Seni Indonesia Padang Panjang.
  2. Juara 3: Cecakal dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Gelar Group Favorit untuk kategori mahasiswa diraih oleh Saba Dance dari Universitas Lampung, juga melalui voting daring.

Sandhidea Cahyo Narpati, yang merupakan anggota dewan juri dan sekaligus koreografer Pagelaran Sabang Merauke, menekankan dalam penilaian mereka memperhatikan kekuatan teknik dan karakter narasi budaya yang dihadirkan oleh para peserta. “Koreografi tidak hanya soal estetika, tetapi juga bagaimana para penari menyampaikan cerita yang merepresentasikan identitas budaya mereka,” ujarnya.

Aktor Nicholas Saputra, juga sebagai juri, menggarisbawahi potensi luar biasa yang dimiliki generasi muda melalui seni tari. Dia menambahkan, “Setiap penampilan adalah representasi dari dedikasi dan kerja keras peserta.”

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah ekpresi seni serta mengajak generasi muda untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia. Gelar yang diraih para pemenang merupakan langkah awal untuk tampil di panggung yang lebih besar. Dalam ajang ini, setiap pemenang mendapatkan hadiah uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka, sebagai berikut:

  • Juara 1: Rp15 juta (untuk pelajar dan universitas)
  • Juara 2: Rp10 juta (untuk pelajar dan universitas)
  • Juara 3: Rp5 juta (untuk pelajar dan universitas)
  • Finalis: Rp3 juta

Acara semakin semarak dengan kehadiran sosok inspiratif seperti Ivan Gunawan dan Yura Yunita yang memberikan sesi talk inspiratif kepada peserta. Ivan menyoroti pentingnya desain kostum yang mendukung gerakan tari, sedangkan Yura Yunita membagikan pengalaman kolaboratif mereka di pagelaran sebelumnya.

Dengan terpilihnya para pemenang, harapan untuk menghadirkan budaya Indonesia di pentas yang lebih luas semakin besar. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga menjadikan seni tari sebagai medium untuk menceritakan kisah-kisah budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Setiap penampilan diharapkan mampu mempengaruhi generasi mendatang untuk lebih mencintai dan mengapresiasi warisan budaya bangsa.

Berita Terkait

Back to top button