
Dalam beberapa hari terakhir, media sosial di Indonesia diramaikan dengan kabar mengenai sejumlah pemain Tim Nasional Bahrain yang diduga tidak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Hal ini berawal dari sebuah video yang diunggah di TikTok oleh akun @veunoiay, yang menunjukkan beberapa pemain Bahrain asyik nongkrong di sebuah kafe di Jakarta pada siang hari, menikmati kopi. Foto tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, terutama para penggemar Timnas Indonesia, yang merasa jengkel akan tindakan para pemain lawan mereka menjelang pertandingan penting.
Menurut jadwal, Timnas Indonesia dan Bahrain akan bertanding pada Selasa, 25 Maret 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam pertandingan matchday kedelapan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menariknya, sikap para pemain Bahrain ini tidak hanya mendapatkan sorotan negatif dari netizen, tetapi juga menimbulkan reaksi emosional yang cukup kuat. Banyak penggemar Indonesia yang berdoa agar Timnas Bahrain “kena bantai” dalam pertandingan mendatang, sebagai respons atas dugaan mereka tidak menjalankan puasa.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat beberapa pemain Bahrain sedang bercengkerama sambil menikmati kopi, meskipun tidak semua dari mereka terlihat memegang minuman tersebut. Caption di video tersebut menegaskan bahwa momen itu diambil ketika cuaca siang hari, dan memicu beragam komentar dari netizen. Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari akun @caica29 yang menyoroti tindakan para pemain Bahrain dan menyebutnya “mokel”, istilah yang dipakai untuk menggambarkan mereka yang tidak menjalankan puasa dengan benar.
Situasi ini menjadi semakin menarik saat memperhatikan konteks pertandingan yang akan mereka hadapi. Timnas Indonesia saat ini dalam keadaan tertekan setelah mencatatkan satu kekalahan melawan Australia, sementara Arab Saudi berhasil meraih kemenangan atas China. Hal ini membuat posisi Indonesia di klasemen Grup C semakin menipis, saat ini mereka berada di peringkat keempat dengan 6 poin, sama dengan Bahrain dan China. Peringkat pertama dikuasai oleh Jepang dengan 19 poin, diikuti Australia dengan 10 poin dan Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 9 poin.
Menghadapi situasi ini, pelatih Timnas Indonesia tentu berharap agar para pemainnya dapat tampil maksimal. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan momen mental ini untuk memberikan performa terbaik ketika bertanding melawan Bahrain. Manajer dan pelatih Timnas Indonesia sangat menyadari bahwa kemenangan sangat penting untuk menjaga peluang lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, baik sebagai juara kelompok maupun peringkat ketiga.
Reaksi netizen yang cukup emosional terhadap foto-foto para pemain Bahrain yang tidak menjalankan puasa ini menunjukkan bagaimana fans sepak bola Indonesia sangat memperhatikan perilaku dan sikap tim lawan, terutama ketika berkaitan dengan nilai-nilai budaya dan religius. Di satu sisi, reaksi ini menciptakan kesan solidaritas di antara penggemar, di sisi lain, bisa juga menciptakan tekanan lebih bagi para pemain Bahrain menjelang laga.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain akan sangat menentukan baik bagi kelangsungan tim dalam kualifikasi ini maupun dinamika hubungan antar negara di dunia sepak bola. Dengan kehadiran para pemain Bahrain yang tengah menjadi sorotan, dukungan dari publik Indonesia diharapkan akan terus mengalir demi mendukung Timnas Indonesia meraih hasil terbaik di laga mendatang.