Pemain Muda Chelsea Ukir Rekor Lawan Klub Kevin Diks di Liga

Shumaira Mheuka menciptakan sejarah baru bagi Chelsea dengan menjadi pemain termuda yang tampil di kompetisi Eropa. Rekor ini terukir saat dia bermain di leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi Eropa melawan FC Copenhagen, di mana Chelsea berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Pertandingan yang berlangsung di Parken Stadium pada Jumat dini hari WIB, 7 Maret 2025, menjadi momen bersejarah bagi Mheuka yang baru berusia 17 tahun 137 hari.

Mheuka, yang diturunkan sebagai starter, menghancurkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Joel Kitamirike, yang tampil di Piala UEFA pada Oktober 2001 saat berusia 17 tahun 196 hari. Dengan penampilan ini, Mheuka menunjukkan bahwa potensi dari akademi Chelsea terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata di tingkat Eropa.

Sebelum mencatatkan diri sebagai pemain termuda di kompetisi Eropa, Mheuka sudah memiliki pengalaman berharga di pentas internasional. Dia merasakan debutnya di kompetisi Eropa saat Chelsea menghadapi FC Astana pada 12 Desember 2024. Sebelumnya, pada 25 Februari 2025, Mheuka juga tampil di Premier League saat Chelsea meraih kemenangan 4-0 atas Southampton, di mana dia masuk sebagai pemain pengganti.

Selama pertandingan melawan FC Copenhagen, Mheuka bermain selama 45 menit sebelum digantikan oleh Christopher Nkunku di babak kedua. Kombinasi permainan yang ditunjukkan oleh Mheuka dan rekan-rekannya berhasil membawa Chelsea meraih kemenangan penting dalam upaya mereka untuk melanjutkan perjalanan di Liga Konferensi Eropa.

Mheuka yang lahir di Birmingham, Inggris, bergabung dengan akademi Chelsea dari Brighton & Hove Albion saat masih berada di tim U-14. Sejak saat itu, perkembangan pesatnya membuatnya menjadi pemain yang diperhitungkan. Pada musim 2023/2024, dia tampil cemerlang di tim U-18 Chelsea dengan mencetak 12 gol dalam 20 pertandingan di semua kompetisi.

Di tingkat internasional, Mheuka telah memperkuat Timnas Inggris, termasuk di Kejuaraan Eropa U-17, di mana dia mencetak gol dalam laga pembuka melawan Spanyol. Selain itu, Mheuka juga menunjukkan performa gemilang di Timnas Inggris U-19, dengan mencetak gol saat menghadapi Prancis dan Belanda pada Oktober 2024. Meski telah memperkuat tim muda Inggris, Mheuka masih memiliki peluang untuk membela Timnas Zimbabwe di level senior.

Sementara itu, FC Copenhagen yang diperkuat oleh bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, harus menelan pil pahit usai kekalahan ini. Diks, yang tampil dalam pertandingan tersebut, mengalami cedera yang membuatnya harus ditarik keluar. Sebelumnya, pada penampilan babak penyisihan, Diks menunjukkan penampilan yang impresif dengan mencetak gol dan memberikan assist, membawa FC Copenhagen lolos ke babak 16 besar Liga Konferensi Eropa.

Kehadiran Mheuka di lapangan menunjukkan bahwa Chelsea tidak saja bergantung pada pemain berpengalaman. Kesempatan untuk pemain muda memperkuat tim bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga merupakan bagian dari strategi tim dalam mencari talenta yang mampu berkontribusi di pentas Eropa. Pelatih Chelsea, yang saat ini dihadapkan pada tantangan mempertahankan performa tim di berbagai kompetisi, tentu melihat Mheuka sebagai salah satu aset berharga untuk masa depan tim.

Dalam konteks yang lebih luas, pertandingan ini menggambarkan persaingan ketat di Liga Konferensi Eropa. Dengan hadirnya pemain-pemain muda yang berbakat, sepak bola Eropa semakin kaya akan talenta, yang tidak hanya berpengaruh pada hasil di lapangan tetapi juga menarik perhatian penggemar di seluruh dunia. Awal perjalanan Mheuka di Chelsea menjadi sinyal positif akan adanya regenerasi pemain yang berkualitas, sekaligus menunjukkan bahwa klub London tersebut tetap berkomitmen dalam mengembangkan potensi pemain muda.

Back to top button