
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dengan skor 1-3 dari Malut United dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, pada Sabtu, 12 April 2025. Menurut Ong, kekalahan ini disebabkan oleh kesalahan individu yang dilakukan oleh para pemainnya.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Ong mengungkapkan bahwa kekalahan di babak pertama banyak dipengaruhi oleh hilangnya fokus pemainnya yang memberikan peluang kepada tim lawan. “Kita kalah di babak pertama terutama karena kesalahan kita sendiri. Kita hilang fokus sehingga memberikan peluang kepada pasukan Malut United. Karena itu kita kesulitan kembali di babak kedua, sehingga hanya mampu mencetak satu gol,” jelasnya.
Ong Kim Swee juga menjelaskan bahwa kesalahan yang terjadi tidak hanya terletak pada lini belakang, meskipun ia mengakui ada aspek tersebut yang perlu diperbaiki. Gol pertama yang dicetak oleh Malut United, menurutnya, merupakan hasil dari tendangan sudut yang tidak diantisipasi dengan baik. “Dari segi marking merupakan kesalahan sendiri,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa untuk gol kedua, kesalahan berasal dari lini tengah, sedangkan gol ketiga disebabkan oleh kehilangan bola di area tengah lapangan. “Jadi untuk mengatakan bagian pertahanan tidak melakukan tugas, saya percaya itu bukan suatu isu. Sebab pertahanan menjalankan tugas tetapi dari kesalahan sendiri dan kesalahan sebagai satu unit berbeda,” ungkap Ong. Dia menekankan bahwa pertahanan sebenarnya sudah berusaha menjalankan tugasnya, namun kesalahan individu yang terjadi menyebabkan kebobolan.
Sementara itu, pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyatakan bahwa keberhasilan timnya dalam meraih kemenangan tidak lepas dari pelaksanaan rencana permainan yang sudah dipersiapkannya dengan baik. “Kemenangan ini karena kerja keras pemain, karena itu hasil ini sangat pantas mereka dapatkan. Memang game plan kita pada hari berjalan dengan sukses, saya berpikir itu kunci kemenangan kali ini,” kata Imran.
Ia mengakui bahwa Persis Solo bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan, terlebih lagi dengan catatan tim yang belum pernah kalah di kandang sejak ditangani oleh Ong Kim Swee. Imran juga menyatakan bahwa timnya melakukan analisis yang mendalam terhadap permainan Persis Solo sehingga bisa disiapkan dengan baik. “Kita menganalisis Persis Solo dan kita latihan. Mereka (Persis Solo) bermain sesuai dengan apa yang kita mau. Ketika saya lihat 20 menit mereka bermain seperti yang saya mau, saya pikir dan punya feeling kita bisa menang,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil laga tersebut, Persis Solo harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami kekalahan ke-14 mereka di Liga 1. Hal ini semakin menambah tekanan bagi Ong Kim Swee dan timnya, yang sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Kini, fokus utama mereka adalah memperbaiki kesalahan yang ada agar dapat meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya.
Sementara itu, pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya mental dan konsentrasi dalam sepak bola. Kesalahan yang berasal dari ketidakfokusan bisa berakibat fatal, seperti yang dibuktikan oleh Persis Solo. Dengan penekanan pada kesalahan individu yang telah diungkapkan oleh pelatih, penting bagi seluruh tim untuk memperbaiki kinerja mereka di lapangan dalam usaha untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen Liga 1.