Pelatih Korsel: Tak Ada Tim Lemah Jelang Duel Lawan Timnas U-17

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 dan Korea Selatan U-17 akan segera berlangsung malam ini, Jumat (4/4), pukul 22:00 WIB di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi. Jelang laga yang sangat dinantikan ini, pelatih Korea Selatan, Back Ki-tae, mengungkapkan bahwa tidak ada tim yang bisa dianggap lemah, termasuk tim Garuda Muda. Hal ini menunjukkan sikap instingif dan hormat yang tinggi terhadap semua lawan yang akan dihadapi di Piala Asia U-17.

Back Ki-tae menegaskan bahwa timnya memiliki tujuan yang lebih dari sekadar lolos ke Piala Dunia U-17. Mereka berambisi untuk meraih gelar juara Piala Asia U-17 2025. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Back menyatakan mereka tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga mental dan pola pikir. “Kami mempersiapkan diri dengan pola pikir bahwa sama sekali tidak ada tim yang lemah,” ujarnya dalam keterangan yang dilansir dari newsis.com.

Upaya Korea Selatan untuk meraih sukses di Piala Asia U-17 ini juga didukung oleh kapten tim, Hyun-bin Park. Ia menyatakan kesiapan untuk memimpin rekan-rekannya di lapangan. Park mengakui bahwa level kompetisi di panggung Asia sangat tinggi dan mengharuskan setiap pemain memberikan performa terbaik. “Saat saya menyaksikan Piala Asia U-20 baru-baru ini, saya menyadari bahwa panggung Asia tidaklah mudah. Terpenting, sebagai kapten, saya harus menyemangati rekan satu tim,” tegas Park.

Timnas Indonesia U-17 sendiri menjelang pertandingan ini memiliki catatan sejarah yang kurang menguntungkan saat berhadapan dengan Korea Selatan dalam perhelatan Piala Asia. Kedua tim telah bertemu tiga kali sebelumnya, dan Indonesia belum pernah meraih kemenangan. Capaian terbaik mereka hanya mampu menahan imbang Korea Selatan dengan skor 1-1 pada tahun 1990, sementara pada pertemuan lainnya, Indonesia harus menelan kekalahan telak; bahkan pernah kalah 1-7 pada 1988 dan 0-9 pada 2008.

Meskipun tim Garuda Muda menghadapi tantangan besar dalam pertandingan ini, mereka tetap memiliki harapan untuk mencuri poin. Setelah menghadapi Korea Selatan, Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim lain di grup, yakni Yaman dan Afghanistan. Pelatih Nova Arianto menyiapkan 25 pemain yang terdiri dari nama-nama familiar untuk menjalani pertandingan perdana di Piala Asia U-17 2025 ini.

Pelatih Back Ki-tae menambahkan bahwa perkembangan teknik dan mental adalah dua aspek kritis untuk timnya di turnamen ini. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami siap bersaing dengan siapa pun di Piala Asia U-17,” tegasnya, sembari menyatakan keyakinan atas kinerja pemainnya selama pertandingan.

Sementara itu, salah satu bintang Korsel U-17, Ye-geon Kim, juga mengekspresikan antusiasmenya untuk tampil maksimal. Pemain dari Jeonbuk Hyundai Motors U18 ini mengungkapkan, “Saya ingin membuktikan diri di Piala Asia U-17 2025 karena ini adalah panggung yang saya sangat impikan.”

Jelang laga yang semakin dekat, dukungan bagi Timnas Indonesia juga datang dari publik dan pengurus PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan doanya untuk kesuksesan tim. Ia menyatakan, “Kita dukung dan doakan Timnas Indonesia U-17 agar bisa memberikan yang terbaik dan membawa Garuda ke panggung dunia.”

Secara keseluruhan, jelang pertandingan yang akan segera dimulai, harapan dan tekad tingginya tercermin dari usaha kedua tim dalam mempersiapkan diri. Sementara Korea Selatan berusaha menunjukkan kekuatan mereka sebagai salah satu favorit, Timnas Indonesia U-17 juga bertekad untuk memberikan kejutan dan memperbaiki catatan buruk di hadapan lawan yang lebih diunggulkan.

Berita Terkait

Back to top button