Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengungkapkan keyakinannya untuk menghadapi timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Bahrain, yang baru saja melawan Jepang dan mengalami kekalahan 0-2, tiba di Indonesia pada Jumat (21/3/2025) dengan semangat baru. Talajic menyebut hasil melawan Jepang sebagai pelajaran berharga dan merasa bahwa timnya dapat tampil lebih baik saat melawan Indonesia.
Dalam laga sebelumnya, Jepang berhasil mencetak dua gol melalui Daichi Kamada dan Takefusa Kubo, sehingga memastikan mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Talajic mencatat bahwa Jepang mampu memanfaatkan peluang dengan sangat baik, dan setiap kesalahan sekecil apapun dapat dihukum oleh tim yang memiliki kualitas sekelas Samurai Biru. “Kami belajar dari pertandingan melawan Jepang. Ketika lawan Anda punya pemain berkualitas seperti yang dimiliki Jepang, maka kesalahan kecil saja akan dihukum,” ucap Talajic.
Ia menekankan bahwa timnya mampu melakukan perbaikan dalam taktik dan strategi saat menghadapi Indonesia. “Kami bisa bermain sedikit lebih baik jika lawan kami bukan Jepang,” tambahnya. Optimisme ini muncul meskipun dua bek utama Bahrain, Amine Benaddi dan Hamad Shamsan, berpotensi absen karena kartu kuning dan cedera. Kehilangan tersebut tentu akan berpengaruh pada kekuatan tim, namun Talajic tetap percaya diri akan kemampuan skuadnya.
Dari sisi Indonesia, meski belum ada perkembangan terbaru mengenai skuad, kinerja tim di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert menjadi sorotan. Kualitas timnas Indonesia dinilai masih berada di bawah Jepang, yang menjadi patokan bagi semua tim di Asia. Laga melawan Bahrain kali ini menjadi kesempatan penting bagi timnas Indonesia untuk menunjukkan kemajuan dan memperbaiki performa mereka dari kompetisi sebelumnya.
Pertandingan ini diharapkan bisa menarik perhatian banyak penggemar sepak bola, tidak hanya karena rivalitas di lapangan, tetapi juga sebagai ajang unjuk gigi bagi timnas Indonesia. Apalagi, setelah sebelumnya Bahrain sempat mengajukan permohonan kepada AFC untuk memindahkan tempat pertandingan ke lokasi netral karena rasa tidak aman setelah hasil imbang 2-2 pada pertemuan sebelumnya. Namun, kini setelah merasakan sambutan hangat di Jakarta, Bahrain pun mencurahkan rasa terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh tuan rumah.
Pemain Bahrain memberikan kesan positif atas sambutan yang mereka terima saat tiba di Indonesia. Mereka mengungkapkan rasa takjub dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. “Terima kasih Indonesia telah memfasilitasi kedatangan kami, sambutan hangat oleh orang-orang baik dan negara yang hebat,” tulis akun resmi Bahrain di media sosial.
Sebagai langkah strategi, Dragan Talajic menyatakan bahwa fokus timnya adalah untuk mencuri poin melawan Indonesia dan memperbaiki kekurangan yang ada. Ia menginginkan timnya untuk menunjukkan performa yang lebih baik agar bisa bersaing lebih optimal dalam kualifikasi Piala Dunia selanjutnya. Dengan momen ini, baik Indonesia maupun Bahrain memiliki peluang untuk menunjukkan perkembangan mereka di pentas internasional.
Melihat dinamika yang ada, pertandingan antara timnas Indonesia dan Bahrain pada Selasa (25/3/2025) mendatang di Stadion Gelora Bung Karno diharapkan akan berlangsung dengan menegangkan. Semua mata akan tertuju pada bagaimana kedua tim beradaptasi dan menunjukkan kualitas mereka, baik di dalam maupun luar lapangan, dalam ajang yang bergengsi ini.