
Paula Verhoeven baru-baru ini membagikan pengalamannya merayakan Hari Raya Idul Fitri melalui akun Instagram-nya. Di tahun 2025 ini, Paula merayakan Idul Fitri tanpa kehadiran suami, Baim Wong, dan kedua anaknya, Kiano dan Kenzo. Dalam unggahannya, Paula terlihat berangkat ke masjid untuk melaksanakan salat Ied sendirian, sebuah momen yang pastinya berbeda bagi seorang ibu seperti dirinya.
Meskipun harus menjalani salat Ied tanpa anak-anaknya, Paula menunjukkan sikap positif dengan bersyukur atas kesempatan yang ada. “Alhamdulillah salat Ied untuk pertama kali tanpa anak-anak,” kata Paula. Ia mengakui bahwa pengalaman merayakan Lebaran kali ini mengajarkannya banyak hal, terutama tentang pentingnya memaafkan. “Lebaran tahun ini terasa sangat berbeda dan mengajarkanku tentang banyak hal dalam hidup, yang terpenting itu belajar untuk memaafkan,” tambahnya.
Setelah melaksanakan ibadah salat, kedua putranya datang berkunjung ke rumahnya pada siang hari. Paula terlihat sangat antusias menyambut kedatangan Kiano dan Kenzo. Ia menyiapkan berbagai makanan kesukaan mereka, sebagai bentuk perhatian seorang ibu. “Siangan dikit, lanjut masak untuk tamu spesial,” ucap Paula saat menunjukkan proses memasaknya di Instagram.
Bahkan, dalam unggahan tersebut, ia mencantumkan foto kebersamaan dengan anak-anaknya. Paula memposting momen ketika Kenzo menikmati durian, buah kesukaannya, setelah menyantap masakan ibunya. “Bonus foto sambil makan mie mamah dan ada yang minta duren sebagai dessert,” tulisnya dengan penuh rasa syukur.
Selama momen Lebaran itu, meski hanya berlangsung kurang dari dua jam, Paula merasa sangat bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. “Makasih ya nak sudah datang nemuin mama tadi, hampir dua jam lamanya mama spent time sama kalian,” ucapnya. Ia menyadari bahwa walaupun waktu yang mereka habiskan bersama sangat singkat, itu sangat berarti baginya.
Paula Verhoeven juga menyampaikan harapannya untuk bisa berkumpul kembali dengan Kiano dan Kenzo di masa mendatang. Doa dan harapan untuk mereka tak pernah putus, seperti yang ia tuliskan, “Insya Allah kita bobok bertiga lagi ya sayang, baik-baik ya nak. Doa mama selalu untuk kalian.” Ia juga mencurahkan isi hatinya tentang sangat merindukan tidur bersama kedua anaknya, yang telah terlambat selama tujuh bulan.
Sejumlah warganet memberikan dukungan kepada Paula di platform media sosialnya, merasa prihatin melihatnya merayakan Lebaran tanpa anak-anak. Mereka menyemangati Paula dengan pesan-pesan positif, meyakinkannya bahwa keadaan ini merupakan bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar.
“Saya percaya memaafkan bisa menarik energi yang melimpah untuk hidup kita sendiri,” tutup Paula, menggambarkan keyakinan dan sikap optimisnya di tengah situasi sulit. Dengan segala kesedihan yang dirasakannya, Paula terus berpegang pada iman dan harapan, percaya bahwa masa depan yang lebih baik akan hadir bagi keluarganya.
Melalui pengalaman unik di momen Idul Fitri, Paula Verhoeven memberikan pelajaran berharga tentang arti keluarga, pengorbanan, dan kekuatan dalam menghadapi perubahan. Ini menunjukkan kepada kita bahwa, meskipun hidup kadang tidak sesuai harapan, sikap bersyukur dan optimis adalah kunci untuk menjalani setiap momen dengan penuh makna.