Jakarta, Octopus – Paula Verhoeven, model sekaligus istri dari Baim Wong, mengeluarkan pernyataan terkait rekaman suara yang menyebar luas di media sosial, yang menuduh dirinya berselingkuh. Dalam unggahan di Instagram Story-nya, Paula mengutip Surah Al-Fath yang menekankan bahwa kebenaran adalah hak prerogatif Allah. Ia menegaskan bahwa Tuhan akan menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah pada waktu yang tepat.
“Jika kamu selalu dianggap salah, cukup katakan. ‘Cukuplah Allah yang menjadi saksi,’” tulis Paula dalam unggahannya, yang viral di kalangan penggemar dan netizen. Pernyataan itu menunjukkan kekuatan dan keyakinan Paula bahwa akan ada bukti nyata yang akan terungkap seiring berjalannya waktu.
Situasi ini semakin rumit ketika rekaman suara dari Baim Wong beredar, di mana ia mempertanyakan perilaku Paula yang menghabiskan waktu lama di kamar mandi untuk membalas pesan. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Paula sedang berkomunikasi dengan seseorang yang diduga sebagai selingkuhannya. Coorier ini memperburuk hubungan mereka, yang juga telah terlibat dalam persidangan untuk hak asuh anak mereka, Kiano dan Kenzo.
Sejumlah masalah lain turut menyertai konflik ini. Paula pernah berbagi momen emosional di media sosial, di mana kedua anaknya menunjukkan ketidaknyamanan untuk bertemu dengannya sebagai dampak dari ketegangan antara ia dan Baim. Baim juga dinyatakan memiliki rekaman CCTV yang akan dipertimbangkan sebagai bukti dalam sidang perceraian mereka. Menurut kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid, bukti tersebut sangat penting untuk keputusan hakim.
Menyikapi tuduhan dan konflik yang terjadi, Paula memberikan pernyataan berani yang seolah menyindir Baim dan pihak-pihak yang terus mencari pembenaran atas kesalahan mereka. “Orang yang benar tidak akan sibuk mencari pembenaran saat dituding melakukan kesalahan, tetapi dia lebih memilih untuk diam. Sedangkan orang yang melakukan kesalahan akan terus menyangkal dan mencari pembelaan untuk dirinya,” tulis Paula lebih lanjut.
Di tengah semua keributan, Paula menegaskan bahwa orang yang berusaha menutupi kesalahan cenderung berperan sebagai korban, dengan terus mencari alasan dan pembenaran. “Karena dia menutupi kesalahannya! Sibuk mencari pembenaran yang salah dan playing victim,” tambahnya.
Kasus perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong kini sedang ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial, tidak hanya karena konflik pribadi mereka, tetapi juga bagaimana deliberasi publik bisa mempengaruhi hasil akhir. Masyarakat luas ikut menyaksikan saga ini dan memberikan reaksi beragam, dari dukungan kepada Paula hingga skeptisisme terhadap Baim.
Paula menekankan bahwa kebenaran akhirnya akan terkuak, meski tantangan yang dihadapinya saat ini cukup besar. Ia tetap optimis dan berharap agar segala sesuatunya dapat diselesaikan secara adil dan sesuai dengan prinsip keadilan yang diyakini.
Dengan pernyataan dan tindakan yang diambil, Paula Verhoeven menunjukkan keteguhan dan keberanian dalam menghadapi masalah yang tengah menimpanya. Dalam dunia yang sering dipenuhi berita, hoaks, dan informasi sepihak, sikap Paula menjadi sorotan, terutama bagi para penggemar setianya. Perkembangan kasus ini akan terus diikuti oleh media dan publik, sehingga kebenaran diharapkan bisa terungkap dengan jelas.
