
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, menunjukkan kebahagiaannya menjelang pertandingan penting melawan Timnas Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua kabar positif yang diterimanya memberikan angin segar menjelang laga yang akan digelar di Sydney Football Stadium pada tanggal 20 Maret 2025. Pertandingan ini merupakan bagian dari matchday ketujuh Grup C.
Kabar pertama datang dari proses naturalisasi tiga pemain, yaitu Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy. Permohonan naturalisasi mereka telah disetujui dalam rapat paripurna DPR RI pada 6 Maret 2025. Dengan hasil ini, ketiga pemain tersebut kini menunggu keputusan presiden untuk diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Rencananya, sumpah akan dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma pada 10 Maret 2025.
Seperti yang diatur dalam regulasi, batas akhir pendaftaran pemain untuk laga melawan Australia adalah 13 Maret 2025. Dengan tiga hari antara waktu pengambilan sumpah hingga batas pendaftaran, peluang bagi PSSI untuk mendaftarkan Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy terbuka lebar. Proses yang cepat juga terlihat dari contoh perpindahan federasi Kevin Diks pada November 2024, yang juga berhasil teregister untuk pertandingan sehabis mengambil sumpah.
Di samping kabar positif tersebut, Kluivert juga dapat mengandalkan Ole Romeny, penyerang dari Oxford United. Romeny telah mendapatkan paspor Indonesia dan beralih federasi dari KNVB ke PSSI, menjadikannya eligible untuk membela Timnas Indonesia. Dengan adanya pemain-pemain baru dan kaya potensi, Kluivert mulai merancang strategi untuk laga melawan Australia.
Sementara itu, Timnas Australia sedang berada dalam kondisi kurang ideal. Mereka kini dilanda badai cedera, terutama di lini belakang, dengan absennya tiga bek andalan: Alessandro Circatti, Harry Souttar, dan Jayden Matthews. Cedera mereka memberikan keunggulan bagi Indonesia, terutama bagi Ole Romeny dan kawan-kawan yang bisa memanfaatkan kelemahan tersebut. Selain itu, beberapa bek lainnya seperti Cameron Burgess, Thomas Deng, dan Jordan Bos juga tengah dipantau karena cedera yang didapati. Dengan tantangan ini, Kluivert memiliki beberapa opsi untuk mengubah strategi timnya.
Keunggulan ini memungkinkan Kluivert untuk mengadaptasi permainan. Sebagai contoh, Dean James yang dikenal sebagai fullback kiri dapat diposisikan sebagai winger kiri untuk mengisi kekosongan akibat absennya Ragnar Oratmangoen karena akumulasi kartu. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan peluang Timnas Indonesia untuk meraih hasil positif di Sydney.
Timnas Indonesia berambisi untuk mendapatkan poin dalam laga tandang ini. Mengingat persiapan yang telah dilakukan, baik dari segi teknis maupun mental, Kluivert optimis timnya dapat tampil maksimal. Ia berharap performa tim dapat bersinergi dengan kehadiran pemain baru yang akan memperkuat lini serang dan bertahan.
Hasil dari pertandingan ini sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar sepak bola Indonesia. Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memotivasi para pemain untuk memberikan yang terbaik di atas lapangan. Dengan potensi yang dimiliki dan situasi yang ada, pertarungan melawan Australia diprediksi akan menjadi laga yang menarik dan sangat krusial untuk langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.