Bantuan Sosial Atensi Yatim Piatu (YAPI) merupakan inisiatif penting yang ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung anak-anak yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua. Program ini dioperasikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak yatim piatu dari keluarga kurang mampu, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan kesehatan. Untuk tahun 2025, pendaftaran bansos Atensi YAPI tahap 1 telah dibuka, dan berikut adalah panduan lengkap mengenai cara pendaftarannya.
Bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat adalah sebesar Rp200.000 per bulan. Pencairan bantuan ini dilakukan secara berkala, biasanya setiap dua hingga tiga bulan. Ada dua metode pencairan yang disediakan oleh pemerintah, yaitu melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BSI, serta melalui PT Pos Indonesia untuk mereka yang tidak memiliki rekening bank. Untuk pencairan tahap 1 tahun 2025, ada pula pencairan sebesar Rp1.200.000 untuk periode Juli hingga Desember 2024, yang dijadwalkan dicairkan pada bulan Januari 2025.
Bagi anak-anak yang ingin mendaftar sebagai penerima bansos Atensi YAPI, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah daftar persyaratan yang perlu diperhatikan:
1. Berusia di bawah 18 tahun.
2. Telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua.
3. Berasal dari keluarga kurang mampu.
4. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
5. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sah.
6. Menyertakan dokumen pendukung, yakni:
– Surat keterangan yatim/piatu.
– Kartu Identitas Anak (KIA) atau Akta Kelahiran.
– Kartu Keluarga (KK).
– Surat pengantar dari Dinas Sosial atau Panti Asuhan.
Untuk pendaftaran, ada dua metode yang dapat dilakukan: pendaftaran online dan pendaftaran offline.
Metode pendaftaran online dapat dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di smartphone. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
– Unduh dan instal aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store atau App Store.
– Daftarkan akun menggunakan NIK dan email yang valid.
– Pilih menu Daftar Usulan dan isi data anak yatim piatu sesuai dokumen resmi.
– Unggah dokumen pendukung yang diperlukan.
– Klik Kirim dan tunggu proses verifikasi dari Kemensos.
Sementara itu, untuk pendaftaran offline, orang tua atau wali dapat mengunjungi Panti Asuhan atau lembaga sosial terdaftar berikut langkah-langkahnya:
– Kunjungi kantor Dinas Sosial setempat atau Panti Asuhan yang bekerja sama dengan pemerintah.
– Bawa dokumen persyaratan lengkap.
– Isi formulir pendaftaran yang disediakan oleh petugas.
– Tunggu proses verifikasi dan validasi data oleh Kemensos. Jika dinyatakan lolos, nama penerima akan masuk dalam daftar penerima bansos dan pencairan akan dilakukan sesuai jadwal.
Setelah mendaftar, penting untuk memantau status penerimaan bansos. Proses pengecekan bisa dilakukan melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau melalui aplikasi Cek Bansos dengan langkah-langkah berikut:
– Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan tempat tinggal.
– Masukkan Nama Lengkap sesuai KTP.
– Klik Cari Data. Jika terdaftar, informasi status penerimaan bansos akan muncul.
Bansos Atensi YAPI tahap 1 tahun 2025 akan mulai dicairkan pada 6 Januari 2025, dan proses pencairan dilakukan secara bertahap hingga 15 Januari 2025. Bagi mereka yang belum mendapatkan pencairan dari periode sebelumnya, dapat menunggu proses verifikasi lebih lanjut.
Bantuan Sosial Atensi YAPI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yatim piatu di Indonesia, dengan bantuan yang tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mendukung pendidikan dan kesehatan mereka. Dengan mengetahui cara pendaftaran dan pengecekan status, diharapkan membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan ini.
