
Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, baru-baru ini memberikan pujian yang tinggi kepada pelatih barunya, Patrick Kluivert. Usai tampil memukau dalam beberapa pertandingan, Romeny mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya bisa dilatih oleh mantan bintang sepakbola Belanda tersebut. Dalam pandangannya, Kluivert adalah sosok yang memahami dengan baik apa yang dibutuhkan olehnya sebagai seorang striker.
Pujian tersebut muncul setelah Kluivert, yang ditunjuk sebagai suksesor Shin Tae-yong, mengalami awal yang sulit dengan kekalahan telak 1-5 melawan Australia dalam debutnya. Meskipun demikian, Kluivert dan skuatnya berhasil bangkit dan meraih kemenangan dengan mengalahkan Bahrain 1-0, memberikan harapan baru dalam perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Romeny, yang berbasis di Oxford United, langsung mengadaptasi dengan baik skema permainan Kluivert. Dalam dua pertandingan yang sudah dilakoni, ia berhasil mencetak dua gol, satu di antaranya melawan Australia dan satu lagi ke gawang Bahrain. Performa ini menunjukkan betapa pentingnya peran Kluivert dalam mengembangkan potensi tim dan individu pemain.
Dalam sebuah wawancara, Romeny menceritakan bagaimana dia dan Kluivert terhubung sebelum periode pertandingan internasional. “Sebelum periode pertandingan internasional ini, kami beberapa kali berbicara melalui telepon dan berkomunikasi lewat WhatsApp. Dia menjelaskan bagaimana ia melihat saya sebagai pemain dan apa peran saya dalam tim nasional Indonesia,” ungkap Romeny, menunjukkan betapa komunikatifnya Kluivert dengan para pemainnya.
Romeny juga menyoroti perbedaan Kluivert dengan pelatih lainnya, yang menurutnya sangat penting bagi perkembangan pemain. “Patrick, berbeda dengan banyak pelatih lainnya, benar-benar memahami bagaimana menangani pemain tertentu. Dia tahu persis kebebasan apa yang saya butuhkan sebagai seorang penyerang dan memiliki banyak pengalaman di dunia sepakbola,” tambahnya. Hal ini menjadi nilai lebih bagi Kluivert, yang sebelumnya dikenal sebagai striker tajam pada masa aktifnya.
Ucapan syukur Romeny tak hanya berfokus pada kemampuan Kluivert sebagai pelatih, tetapi juga pada kehormatan dapat dilatih oleh seorang legenda sepakbola. “Saya hanya bisa menghormati kariernya, dan merupakan suatu kehormatan bisa bekerja dengannya,” tegasnya. Ini menandakan kepercayaan yang tinggi Romeny terhadap Kluivert sebagai pemimpin di lapangan hijau.
Kemenangan melawan Bahrain menjadi sangat signifikan bagi Timnas Indonesia. Saat ini, mereka berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang berada di posisi ketiga, sekaligus unggul tiga angka atas Bahrain dan China. Laga-laga mendatang sangat penting, di mana Timnas Indonesia akan menjamu China pada 5 Juni dan dilanjutkan dengan bertandang ke Jepang pada 10 Juni. Hasil dari dua pertandingan tersebut akan menentukan arah perjuangan mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Dengan segala kesulitan yang telah dihadapi dan harapan yang semakin besar, Ole Romeny dan rekan-rekannya di Timnas Indonesia berharap bisa terus meningkatkan performa di bawah arahan Patrick Kluivert. Semua mata kini tertuju pada dua laga krusial mendatang yang sangat menentukan nasib tim dalam kualifikasi Piala Dunia.