Nottingham vs Man City: Kekalahan Buat Chelsea Berpeluang Salip!

Manchester City harus menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Nottingham Forest dalam laga yang berlangsung di Stadion City Ground pada Sabtu (8/3/2025). Kekalahan ini bukan hanya menambah catatan hitam bagi The Citizens, melainkan juga membuat posisi mereka di klasemen Liga Inggris semakin terancam, terutama dari rival dekat mereka, Chelsea.

Pertandingan ini diwarnai dengan ketatnya permainan di mana kedua tim saling menguji sejak awal dengan sejumlah peluang yang tercipta. Namun, gol penentu pertandingan baru hadir menjelang akhir waktu normal, tepatnya pada menit ke-83, ketika Callum Hudson-Odoi berhasil mencetak gol tunggal bagi Nottingham. Kemenangan ini adalah yang ke-15 bagi Nottingham musim ini, mengukuhkan posisi mereka di peringkat ketiga dengan koleksi 51 poin.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang kesembilan bagi Manchester City yang kini tertahan di posisi keempat dengan 47 poin. Menyusul hasil ini, posisi Man City sangat rawan digusur Chelsea, yang kini hanya berselisih satu poin dari mereka. Chelsea dijadwalkan akan melakoni laga melawan Leicester City pada Minggu (9/3/2025). Jika Chelsea meraih poin penuh di Stamford Bridge, The Citizens bisa terpaksa merelakan tempat mereka di zona Liga Champions.

Dalam laga Nottingham vs Man City ini, Nottingham menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan Metz Sels sebagai kiper dan dukungan dari barisan pertahanan lewat Ola Aina, Nikola Milenkovic, Murillo, dan Neco Williams. Lini tengah diisi oleh Nicolas Domínguez dan Elliot Anderson, sementara Callum Hudson-Odoi dan Morgan Gibbs-White beroperasi di sayap. Striker Chris Wood menjadi ujung tombak dalam serangan.

Di pihak lain, Manchester City tampil dengan formasi 4-1-4-1. Pelatih Pep Guardiola memilih Ederson di bawah mistar gawang dan diapit oleh Matheus Nunes, Abdukodir Khusanov, Ruben Dias, dan Josko Gvardiol di lini belakang. Bernardo Silva berperan sebagai pengatur serangan dengan dukungan pemain muda seperti Savinho dan Jérémy Doku, serta Phil Foden di lini tengah. Erling Haaland, yang diharapkan menjadi penentu, tampil sebagai penyerang tunggal namun gagal mengkonversi peluang menjadi gol.

Meski dominasi penguasaan bola berpihak pada Manchester City dengan 59%, mereka tidak mampu mengoptimalkan peluang yang ada. Dalam catatan statistik, City hanya melepaskan tiga tembakan tepat sasaran, semuanya terhalang oleh kiper Nottingham, Metz Sels. Selain itu, Nottingham menunjukkan permainan efektif, membukukan empat tembakan tepat ke gawang dari total lima percobaan.

Kedua tim menunjukkan intensitas tinggi sepanjang laga, menciptakan momen-momen tegang yang membuat penggemar di Stadion City Ground bersemangat. Namun, akhirnya, kemenangan bagi Nottingham menjadi kado berharga dan membuktikan bahwa efektivitas dalam serangan bisa menjadi kunci, terlepas dari penguasaan bola yang lebih banyak.

Bagi Manchester City, hasil ini menjadi introspeksi penting, terutama menjelang laga-laga mendatang. Dengan Chelsea membayangi di belakang, setiap poin sangat berharga untuk mempertahankan posisi di empat besar dan meraih tempat di Liga Champions musim depan. Langkah selanjutnya bagi Pep Guardiola dan pasukannya adalah segera bangkit dari kekalahan ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya untuk meraih kembali kepercayaan diri serta performa terbaik mereka di liga.

Back to top button