Bandung, Octopus – Persib Bandung saat ini berada di ambang meraih gelar juara Liga 1 musim ini tanpa harus bertanding, menanti hasil pertandingan antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya pada Senin, 5 Mei 2025. Jika Persebaya gagal meraih poin, otomatis Persib akan mengunci gelar juara karena perolehan poin mereka sudah tidak mungkin terkejar.
Saat ini, Persib Bandung memimpin klasemen dengan 64 poin dari 31 pertandingan, unggul 11 poin dari Persebaya yang mengumpulkan 53 poin dari 30 laga. Keberhasilan Persib untuk menjadi juara memberikan harapan besar kepada para pemain dan bobotoh, pendukung setia mereka.
Nick Kuipers, bek asing Persib, menyatakan bahwa timnya bisa merayakan gelar dengan cepat jika Persebaya tidak berhasil menang melawan Persik. Ia menegaskan bahwa pertandingan ini sangat penting dan tidak ingin melewatkannya. “Ya tentu kami akan menjadi juara di saat itu (jika Persebaya gagal menang), jadi ini akan menjadi luar biasa. Kami akan menikmati pertandingannya,” kata Nick kepada wartawan.
Meskipun berharap Persebaya gagal, Kuipers tetap fokus pada tiga pertandingan tersisa, termasuk melawan Barito Putera. Dia menegaskan pentingnya memenangkan setiap pertandingan sebagai profesional. “Pada akhirnya kami harus memenangkan pertandingan karena sebagai pesepakbola, kami selalu ingin memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kuipers juga menyampaikan rasa senangnya bahwa mantan pemain Persib, Ezra Walian, yang kini berseragam Persik Kediri, akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk membantu Persib meraih juara. “Saya dengar Ezra akan mengerahkan kemampuan lebih untuk Kediri dan membuat Persib menjadi juara,” tandasnya.
Kondisi ini tentu menciptakan dinamika menarik di Liga 1. Persib, yang dikenal sebagai Maung Bandung, sedang dalam performa yang baik, dan dukungan dari para bobotoh semakin memperkuat semangat juang tim. Sementara itu, Ezra Walian diharapkan bisa tampil maksimal di laga melawan Persebaya. Jika mantan pemain Persib ini berhasil mengandaskan Persebaya, maka peluang Persib untuk merayakan gelar juara semakin terbuka lebar.
Dalam hitungan matematis, jika Persebaya tergelincir dalam laga tersebut, maka otomatis Persib akan merayakan kesuksesean mereka. “Kami juga nantinya bisa datang ke stadion (melawan Barito Putera) dan merayakannya bersama Bobotoh. Tapi yang pertama kami harus menunggu hasil Persebaya,” ungkap Nick.
Kuipers menyadari bahwa meskipun persaingan semakin ketat, timnya harus tetap berjuang maksimal hingga akhir musim. Dia mengingatkan bahwa setiap pemain memiliki tanggung jawab untuk menjaga performa terbaik demi meraih hasil positif.
Dengan situasi ini, para penggemar Persib pun berharap agar Ezra dan timnya dapat memberikan kinerja terbaik melawan Persebaya. Kemenangan itu tidak hanya akan memberi tiga poin bagi Persik, namun juga membuat Persib lebih dekat dengan gelar juara yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para bobotoh.
Dalam konteks persaingan Liga 1, momen ini menjadi krusial dan dapat memengaruhi banyak hal. Persib tengah bersiap untuk menjalani laga-laga sisa dengan semangat juang yang tinggi, sementara perhatian juga tertuju pada performa Persebaya dan Persik Kediri. Para bobotoh sangat menantikan momen bersejarah ini terjadi, di mana mereka bisa menyaksikan tim favorit mereka menjuarai liga dengan bantuan mantan pemain yang kini menjadi lawan.
Besar harapan Persib agar semua alur cerita ini berpihak kepada mereka di akhir musim ini.
