Nasi Liwet Sesawahan Tim Hijau Menang, Ayam Tim Ungu Mati!

Suasana panas menyelimuti Gallery MasterChef Indonesia Season 12 sore ini ketika tantangan pertama dimulai. Para kontestan dibagi menjadi dua tim, yaitu Tim Hijau dan Tim Ungu, dalam sebuah kompetisi yang mengedepankan kekompakan dan kreativitas memasak. Tantangan kali ini mengharuskan masing-masing tim menyiapkan nasi liwet sepanjang 2,2 meter lengkap dengan lima lauk berbeda dalam waktu yang sengat terbatas, hanya 45 menit.

Tim Hijau, yang dipimpin oleh Zahra, beranggotakan Fajar, Vinz, Azwar, Kirana, Jane, dan Aqilah. Sementara itu, Tim Ungu yang dipimpin oleh Wiji terdiri dari Manik, Hovit, Danny, Desi, Malrani, dan Vini. Dalam panggung kompetisi yang memukau ini, setiap anggota tim bekerja dengan cepat dan efisien untuk memenuhi tantangan yang diberikan.

Pada saat waktu pengujian berakhir, para juri yang terdiri dari Chef Juna dan Chef Renatta melakukan penilaian terhadap hidangan yang disajikan. Nasi liwet yang disiapkan oleh Tim Hijau menjadi sorotan utama. Hidangan ini disajikan dengan lauk yang terdiri dari ayam goreng, ikan bakar, udang, bakwan, dan terong balado. Ketiga chef juri sepakat bahwa seluruh lauk dari Tim Hijau memiliki tingkat kematangan yang sempurna. Aroma nasi liwet yang dimasak oleh Jane juga menjadi daya tarik tersendiri.

“Untuk sebuah nasi liwet kami merasa lebih harmonis, perpaduan lauk satu dan yang lainnya masuk,” puji Chef Juna saat mencicipi sajian dari Tim Hijau. Chef Renatta menambahkan, “Karena ini beda sama prasmanan, orang bisa ambil yang dia suka.”

Di sisi lain, Tim Ungu menghadapi kendala yang cukup berarti. Ketika mencicipi ayam yang mereka sajikan, Chef Juna menemukan bahwa ayam tersebut tidak matang. Meskipun begitu, Chef Juna memberikan pujian terhadap sambal jambal buatan Vini yang dianggap lezat. Lauk lain seperti udang telor asin juga disebut tidak cocok dipadukan dengan nasi liwet dan lauk tambahan lainnya.

“Masih ada beberapa kendala, terutama pada ayam yang tidak matang,” ungkap Chef Juna. Namun, dia juga menekankan pentingnya harmonisasi lauk dalam sebuah hidangan nasi liwet.

Setelah penilaian yang ketat, juri akhirnya memutuskan bahwa Tim Hijau keluar sebagai pemenang dalam tantangan ini. Kemenangan ini tentu menjadi angin segar bagi tim yang consisten dan kompak dalam memasak. Mereka pun berhasil lolos dari tantangan berikutnya, sementara Tim Ungu harus menghadapi masa sulit untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan selanjutnya.

Tantangan Team Challenge kali ini tidak hanya menguji kemampuan memasak, tetapi juga kekompakan dan strategi masing-masing tim. Tim Hijau berhasil menunjukkan kemahiran mereka dalam memadukan berbagai elemen masakan menjadi satu kesatuan yang tidak hanya enak tapi juga menarik secara visual. Dalam dunia kuliner, terutama kompetisi masak sebagaimana ditampilkan oleh MasterChef, presentasi dan cita rasa adalah dua faktor utama yang mempengaruhi keputusan para juri.

Dengan hasil ini, para kontestan semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik di sesi-sesi berikutnya. Ketegangan dan persaingan di antara mereka semakin menambah daya tarik acara MasterChef Indonesia Season 12 ini. Akankah Tim Ungu dapat melakukan perbaikan dan bangkit di tantangan berikutnya? Atau akankah Tim Hijau terus mempertahankan keunggulan mereka? Kita tunggu kelanjutan aksinya di episode-episode mendatang.

Berita Terkait

Back to top button